Gubernur Gorontalo Minta Lomba Pacuan Kuda dan Sapi Lestari Jadi Ikon Wisata

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 30 April 2023 16:00 WIB

Lebih dari 150 gerobak sapi ikut serta dalam Festival Gerobak Sapi 2018 di Lapangan Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, Minggu, 21 Oktober 2018. Festival tahunan ini sudah digelar enam kali. Tempo/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan kegiatan pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo bisa menjadi atraksi pariwisata yang menarik. "Lomba pacuan kuda dan sapi ini perlu dilestarikan," ucap Hamka Hendra Noer usai menyaksikan lomba tersebut, Sabtu 29 April 2023.

Ia mengungkapkan, setelah tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, pada tahun ini lomba balapan tradisional itu kembali digelar dan dirangkai dalam kegiatan Lebaran Ketupat. "Ini bagian dari pelaksanaan hari raya ketupat dikombinasi dengan ini (balapan)," ujar Hamka.

Menurut dia, lomba pacuan kuda dan sapi ini bisa menjadi aspek pariwisata yang sangat bagus. Karena kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Gorontalo, tapi dari luar daerah, seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Hamka mengatakan, ke depannya perlu ada peraturan yang lebih rindi soal penonton. Alasanya, banyak penonton yang sering masuk ke arena demi melihat lomba. Padahal hal itu sangat membahayakan para penonton. Dengan aturan rinci tentang penonton, harapannya keamanan penonton bisa lebih terjaga. "Ke depan tinggal pengorganisasian ini yang perlu, karena sangat berbahaya dan masyarakat perlu diatur dengan baik," kata Hamka.

Hamka menjelaskan, pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro akan dikemas lebih baik lagi, agar menjadi ikon untuk menarik wisatawan untuk datang ke Gorontalo. Ribuan masyarakat memadati lokasi lomba pacuan kuda gerobak dan roda sapi yang menjadi tradisi dan atraksi pariwisata di Yosonegoro.

Advertising
Advertising

Tradisi masyarakat yang merupakan rangkaian Lebaran Ketupat, ramai didatangi masyarakat setelah tiga tahun tidak digelar karena pandemi COVID-19.

Pilihan Editor: Keseruan Pacuan Kuda Pemula yang Lahirkan Joki Berbakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

7 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

11 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

12 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya