Meriah, Ribuan Warga Rayah Gunungan Grebeg Syawal di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogya

Sabtu, 22 April 2023 14:59 WIB

Warga berebut gunungan di depan Masjid Gedhe Kauman dalam perayaan Grebeg Syawal di Yogyakarta Sabtu 22 April 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga memadati kawasan Keraton Yogyakarta untuk menyaksikan arak-arakan gunungan dalam peringatan Grebeg Syawal atau Garebeg Sawal bertepatan Idul Fitri, Sabtu, 22 April 2023. Prosesi adat yang kembali digelar terbuka setelah tiga tahun hanya digelar internal keraton akibat Covid-19 itu, dimulai sejak pukul 08.00 hingga sekitar pukul 11.00 WIB.

Grebeg Syawal Ludes Dirayah dalam 5 Menit

Warga dan wisatawan mancanegara yang sudah sejak pagi menunggu iring-iringan gunungan pun langsung terlihat bersorai ketika beberapa gunungan mulai masuk pelataran Masjid Gedhe Kauman sekitar pukul 10.30.WIB. Setelah beberapa kali tembakan salvo ke udara oleh para abdi dalem dan didoakan, warga langsung berebut dan meraih berbagai macam uborampe atau hasil bumi yang ditata dalam gunungan itu.

Kurang dari lima menit, gunungan itu pun ludes dirayah atau diperebutkan warga yang percaya jika hal itu mendatangkan berkah. "Akhirnya saya bisa dapat beberapa tangkai uborampe gunungan ini untuk dibawa pulang," kata Salva, 35, warga Banguntapan Kabupaten Bantul yang ikut berebut gunungan itu.

Ibu dua anak itu mengaku, baru kali ini berminat berebut uborampe gunungan itu bersama ribuan warga lain karena didorong keinginan ngalap berkah atau mencari berkah. Ia mendapat beberapa helai kacang panjang dan pernak pernik.

"Saya hanya berdoa semoga keluarga saya rukun, diberi kesehatan semua, semua utuh tanpa kurang satu apapun," kata Salva yang meninggalkan suami dan dua anaknya agak jauh dari kerumunan warga yang berebut gunungan itu. "Untuk kacang panjangnya mungkin akan saya campurkan dalam masakan lalu dimakan bersama sama keluarga, dan pernak perniknya saya simpan," kata Salva.

Prosesi Grebeg Syawal

Advertising
Advertising

Prosesi Garebeg Sawal itu diawali dengan iring-iringan 10 Bregada Prajurit Keraton yang mengawal tujuh buah gunungan. Gunungan ada yang di bawa ke Masjid Gedhe Kauman ada pula yang dibawa ke Kompleks Kepatihan dan Pura Pakualaman.

Ke-10 Bregada Keraton Yogyakarta yang mengawal gunungan itu adalah Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis, dan Surakarsa. Sedangkan Bregada Bugis mengawal gunungan hingga Kepatihan.

Adapun gunungan untuk Pura Pakualaman dikawal oleh Prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir. Terdapat lima jenis gunungan yang dibagikan pada prosesi pelaksanaan Garebeg Sawal ini.

Wakil Penghageng KHP Widya Budaya Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung Rinta Iswara menjelaskan kelima jenis itu yakni Gunungan Kakung, Gunungan Estri/Wadon, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat, dan Gunungan Pawuhan.

Tiga Gunungan Kakung peruntukannya masing-masing untuk Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan. Sementara yang lainnya masing-masing berjumlah satu buah dan ikut dirayah di Masjid Gedhe, bersama dengan satu Gunungan Kakung.


Pilihan Editor: Absen 3 Tahun, Lebaran Ini Grebeg Syawal dan Sejumlah Kegiatan Digelar Lagi di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

3 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

16 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

17 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Gema Takbir Jogja 2024

20 hari lalu

Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Gema Takbir Jogja 2024

Sebanyak 11 tim--setiap tim terdiri dari 60-100 anggota--memeriahkan acara Gema Takbir Jogja 2024. Acara tahunan itu mendapat perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Event Lari Khusus Perempuan Pertama Digelar di Yogyakarta, Ada Rute Masuk Kebun Binatang

25 hari lalu

Event Lari Khusus Perempuan Pertama Digelar di Yogyakarta, Ada Rute Masuk Kebun Binatang

Digelar bertepatan Hari Kartini 21 April 2024, event lari di Yogyakarta ini sekaligus sarana me time dan healing kaum perempuan.

Baca Selengkapnya

8 Tempat Ngabuburit Jogja yang Seru dan Banyak Jajanan

26 hari lalu

8 Tempat Ngabuburit Jogja yang Seru dan Banyak Jajanan

Ngabuburit menjadi salah satu aktivitas favorit saat bulan suci Ramadhan. Ketahui rekomendasi tempat ngabuburit di Jogja berikut ini.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

27 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

28 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

33 hari lalu

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

Baca Selengkapnya