TEMPO.CO, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu lokasi wisata yang kerap dituju masyarakat saat libur Lebaran. Hal yang perlu diketahui, tempat wisata favorit itu akan tutup pada hari pertama Idul Fitri.

"Bagi para wisatawan perlu kami informasikan bahwa Ragunan di hari pertama atau hari H Idul Fitri itu tidak buka ya," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, Rabu, 19 April 2023.

Ragunan akan buka kembali pada hari kedua Lebaran. Wahyudi pun memprediksi sebanyak 70 ribu pengunjung akan mendatangi tempat wisata tersebut pada hari itu.

"Kami memprediksi puncak kepadatan pengunjung sebanyak 70 ribu usai satu hari setelah Idul Fitri," kata Wahyudi yang juga menyebut jumlah itu merupakan angka pengunjung pada 2022.

Dalam menyambut gelombang wisatawan itu, Ragunan bersiap dengan mempersiapkan sarana prasarana, seperti toilet, loket hingga sejumlah fasilitas lainnya. Persiapan juga mencakup personrl yang akan melakukan pengamanan, mulai dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI dan unsur yang lainnya.

Selain itu, Wahyudi mengatakan Ragunan menyiapkan atraksi menarik berupa memberikan makanan satwa yang dikemas berbentuk ketupat Lebaran untuk harimau dan gorila.

Beli tiket Ragunan

Saat ini, pengunjung bisa membeli tiket secara online maupun offline. Pemesanan tiket secara online dapat dilakukan melalui aplikasi "Taman Margasatwa Ragunan".

Untuk membeli tiket offline atau langsung di lokasi, pengunjung dapat menggunakan akses JakCard. Kartu elektronik itu dapat dibeli dengan harga Rp 45 ribu yang berisi saldo Rp 20 ribu. Satu kartu JakCard dapat digunakan oleh beberapa orang asalkan tersedia saldo sesuai harga tiket pengunjung.

Pilihan Editor: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.