TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal dan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal pada Kamis, 20 April 2023 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan data hisab, pada 29 Ramadan 1444 H atau 20 April mendatang, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit).

Oleh karena itu, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Pantai Tanjung Setumu. Tim tersebut nantinya akan melaporkan apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Ahmad Husein mengatakan, dipilihnya lokasi Pantai Tanjung Setumu, karena wilayahnya lebih representatif dan langsung berhadapan dengan lautan arah barat.

Mengutip kepri.kemenag.go.id, Pantai Tanjung Setumu terletak di Pulau Dompak, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sebelumnya lokasi ini juga dipilih beberapa kali sebagai lokasi tim hisab rukyat untuk melakukan rukyatul hilal dan pemantauan hilal 1 Syawal.

Merangkum dari publikasi "Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kampung Tanjung Siambang, Kota Tanjungpinang" posisi Pantai Tanjung Setumu menghadap ke gugusan pulau Rempang dan Galang (Batam).

Pantai Tanjung Setumu terletak di wilayah barat ujung Pulau Dompak. Akses jalannya lebar, namun masih belum diaspal. Memasuki wilayah Tanjung Setumu, pengunjung akan dihadapkan dengan padang rumput yang luas. Kemudian dipenuhi pohon kemunting yang mulai kembang. Kabarnya buah pohon yang menjadi ciri khas kota ini saat masak terasa manis dengan butiran-butiran halus pada dagingnya.

Pantai Tanjung Setumu dapat ditemui kurang lebih 20 menit perjalanan melewati Kantor Satpol PP Provinsi Kepri dari Jembatan Satu Dompak, depan Ramayana. Rentang waktu tersebut disebabkan waktu 20 kondisi jalan yang masih mirip jalan setapak di perkampungan.

Selain itu, kawasan ini juga dipenuhi Pohon cemara, yang oleh penduduk setempat disebut setu. Tanjung Setumu memiliki pantai yang landai dan didominasi dengan bebatuan permukaan rata. Konon, nama Setumu diambil dari dua batang pohon cemara yang letaknya berdekatan.

Pantainya berpasir putih, Tanjung Setumu juga merupakan suatu kawasan wisata yang memiliki potensi ekologi yang tinggi, karena terletak di pulau-pulau kecil yang memiliki karakter ekosistem pesisir yang khas.

Pilihan Editor: Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Digelar Kamis, Daftar 123 Lokasi Pengamatan Hilal di Seluruh Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.