Asal-usul Beroperasi Pelabuhan Merak Akses Penyeberangan Jawa dan Sumatera

Kamis, 13 April 2023 15:54 WIB

Kapal Feri bersandar di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat 23 Desember 2022. PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan sebanyak 31 kapal penyeberangan per harinya dan akan dilakukan penambahan jadwal operasi kapal serta percepatan bongkar muat jika terjadi kepadatan peningkatan penumpang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau Pelabuhan Merak, Banten ihwal persiapan angkutan Lebaran 2023. Jokowi meminta lonjakan pergerakan masyarakat yang mudik tahun ini harus diantisipasi. "Hati-hati, tahun ini ada lompatan yang besar dengan jumlah masyarakat yang mudik,” kata Jokowi lewat keterangan tertulis pada Selasa, 11 April 2023.

Berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pada masa mudik Lebaran 2023. Jumlah itu meningkat 14,2 persen dibandingkan pergerakan masyarakat yang mencapai 85,5 juta orang pada Lebaran 2022.

Sejarah Pelabuhan Merak

Advertising
Advertising

Pelabuhan Merak akses antara Pulau Jawa dan Sumatera. Mengutip publikasi Dua Pelabuhan Satu Selat: Sejarah Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni di Selat Sunda 1912-2009, Pelabuhan Merak pertama kali beroperasi pada 1912 oleh pemerintah Hindia Belanda. Dibangun untuk tujuan menghubungkan Jawa dan Sumatera untuk mobilisasi bahan sandang dan pangan juga penumpang kalangan tertentu.

Kebutuhan sandang dan pangan diangkut berdasarkan kebutuhan timbal balik antara Batavia dengan Sumatera. Sedangkan pengangkutan penumpang di pelabuhan sangat dibatasi. Mereka hanya kalangan birokrat atau orang yang dipercaya oleh pemerintah Hindia Belanda, penyeberangan pasukan untuk memadamkan pemberontakan dan arus ekonomi kolonial.

Adapun masyarakat pribumi yang menyeberang di pelabuhan itu hanya yang mendapat izin dari pemerintah Hindia Belanda. Itu juga dengan ketentuan yang ketat, misalnya yang menyeberang bukan tokoh-tokoh politik tertentu atau yang berpotensi menyebarkan paham nasionalisme antarpulau. Adapun terkecuali orang yang berstatus tahanan dengan pengawalan ketat.

Kala itu ada upaya kolonial mencegah bersatunya masyarakat Jawa dan Sumatera dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Cara seperti itu untuk memastikan arus perekonomian dan hubungan sosial budaya dan politik antarpulau bisa dikendalikan.

Mengutip publikasi Pelabuhan Penyeberangan Merak (1957-2004), saat pertama kali dibuka pada 1912, Pelabuhan merak menjadi satu-satunya pelabuhan penyeberangan dari Jawa (Merak) ke Sumatera (Panjang). Pelabuhan Merak menjadi perintis yang beroperasi untuk akses penyeberangan antarpulau.

Setelah kemerdekaan, Pelabuhan Merak diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Revitalisasi pada 1960-an oleh Presiden Soekarno sebagai bagian dari pembangunan nasional. Pelabuhan Merak telah menjadi akses utama penyeberangan Jawa dan Sumatera dengan banyak kapal yang beroperasi.

Pilihan Editor: Tinjau Pelabuhan Merak Jokowi Minta Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi: Kejadian Tahun Lalu Jangan Terulang Lagi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

7 jam lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

8 jam lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

10 jam lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

1 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

1 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

1 hari lalu

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pastikan bakal menindak perusahaan otobus tidak berizin angkutan tapi tetap beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Bisa Cabut Izin Perusahaan Bus yang Sebabkan Kecelakaan Bus di Subang

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Bisa Cabut Izin Perusahaan Bus yang Sebabkan Kecelakaan Bus di Subang

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa mencabut izin trayek Perusahaan Otobus yang alami kecelakaan di Subang jika ditemukan pelanggaran

Baca Selengkapnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

2 hari lalu

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana mengurus kir di daerahnya

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

4 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya