Sambut Libur Lebaran Lebih Awal, Ada Pasar Takjil Kaliurang dan Destinasi Hidden Gems Diantisipasi
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 13 April 2023 12:08 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Objek wisata incaran wisatawan saat berlibur ke Yogyakarta pada libur lebaran tahun ini diprediksi belum banyak berubah. Salah satu destinasi populer yang diprediksi bakal dibanjiri wisatawan libur lebaran ini tak lain obyek wisata di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menuturkan, untuk libur lebaran yang sudah tak diwarnai larangan mobilitas dengan meredanya kasus Covid-19, pihaknya mendorong pelaku wisata bersiap lebih awal. Pemerintah meluncurkan kegiatan untuk mempromosikan kawasan wisata lereng Gunung Merapi.
Pasar Takjil di Lereng Gunung Merapi
"Libur lebaran kali ini kami persiapkan semua lebih awal, salah satunya menggelar Pasar Takjil Kaliurang pada 14 - 19 April 2023 mendatang di kawasan wisata Kaliurang," kata Ishadi, Kamis, 13 April 2023.
Event yang akan dilaunching para pelaku wisata bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo itu, merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh pelaku pariwisata lereng Merapi. Terutama kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk lebih bersiap dengan potensi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur lebaran nanti.
Acara Pasar Takjil Kaliurang itu, menjadi ruang untuk menggelar pula sejumlah event turunan. Seperti Festival Hadroh Tradisional dan berbagai lomba bagi anak. Sehari sebelum Pasar Takjil Kaliurang itu dihelat, ada aksi membersihkan kawasan wisata lereng Gunung Merapi melibatkan unsur pelaku wisata dan pemerintah.
Aksi bersih bersih kawasan wisata lereng Merapi itu mengusung tajuk Reresik Papan Plesiran, Dayohe Krasan, Rejekine Mapan (membersihkan tempat wisata, tamunya betah, rejekinya lancar). "Nyamannya wisatawan berkunjung ke destinasi salah satunya bergantung kebersihannya, dan ini tidak bisa dibebankan pada salah satu pihak, termasuk wisatawan sendiri," kata Ishadi.
Lonjakan Wisatawan di Destinasi Hidden Gems Perlu Diantisipasi
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo memperkirakan wilayahnya diprediksi kedatangan sekitar 5,9 juta pemudik maupun wisatawan yang bakal singgah atau melintasi Yogyakarta. "Pekan lalu kami sudah berkoordinasi dengan para pelaku wisata untuk mulai bersiap, mengantisipasi adanya lonjakan wisatawan terutama untuk destinasi favorit seperti pantai dan lereng gunung, jangan sampai terjadi penumpukan antrian yang parah," kata dia.
Singgih membeberkan, pelaku wisata juga perlu mengantisipasi adanya lonjakan kunjungan tak terduga di destinasi tersembunyi atau hidden gems yang tenar akibat promosi media sosial yang masif. "Destinasi hidden gems di Yogyakarta bermunculan lewat promosi di media sosial, itu bisa menjadi pilihan bagi wisatawan sehingga juga perlu disiapkan layanannya," kata Singgih.
Pilihan Editor: Libur Lebaran 2023, Yogyakarta Perketat Pengamanan Lebih Awal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.