Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

Senin, 27 Maret 2023 20:31 WIB

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar (kedua kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus kekerasan jalanan saat konferensi pers di Polresta Yogyakarta, Jumat 10 Februari 2023. Tim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan enam tersangka dan sejumlah barang bukti seperti celurit, tongkat besi hingga sepeda motor yang digunakan pada tindak kekerasan jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa 7 Februari dini hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kata kunci Jogja trending seharian di media sosial, Senin, 27 Maret 2023. Video kejahatan jalanan berupa penganiayaan brutal sejumlah pria terhadap seorang pengendara sepeda motor yang sudah tergeletak di jalan di kawasan Bumijo, Jetis, tak jauh dari Malioboro yang terjadi pada Jumat, 24 Maret 2023, menjadi sorotan.

Para pengguna internet pun merespons beragam atas kasus penganiayaan itu termasuk ada pula yang berencana membatalkan liburannya ke Yogyakarta lebaran ini. "Sejumlah pelaku wisata sampai menghubungi saya menyayangkan kejadian itu, semoga tidak terlalu berpengaruh signifikan pada kunjungan wisata ke depan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo Senin 27 Maret 2023.

Citra Yogyakarta yang Ngangenin Tergerus Kejahatan Jalanan

Singgih menuturkan, salah satu 'jualan' wisata Yogyakarta adalah rasa aman dan nyaman. Sehingga citra Yogyakarta yang ngangenin atau bikin rindu bisa tercipta. Dari rasa kangen itu, wisatawan akan merasa terus ingin kembali berkunjung ke Yogyakarta ketika liburan tiba.

"Rasa aman dan nyaman ini paling penting bagi wisatawan. Ini dibangun dari waktu ke waktu, dengan kasus ini lama-lama bisa tergerus juga kepercayaan wisatawan datang ke Yogya," katanya. "Dari kasus ini kami belum menghitung seberapa besar potensi penurunan kunjungan wisata, tapi suasana dan citra di media sosial itu sudah terasa menurun," kata Singgih menambahkan.

Harapan Pelaku Wisata

Singgih mengatakan, para pelaku wisata yang menghubunginya mengharapkan ada upaya preventif. Pencegahan itu, kata dia, tidak berarti menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan tapi semua lapisan masyarakat bekerja sama menjadikan Yogya lebih aman dan nyaman dikunjungi.

Advertising
Advertising

Instrumen yang dimiliki Yogyakarta selain aparat salah satunya komunitas Jaga Warga yang dibentuk ditingkat kampung-kampung. Komunitas ini sudah ada di lima kabupaten/kota.

"Jaga Warga ini bisa digerakkan, apabila ada gerombolan mencurigakan dan mengarah kejahatan jalanan, bisa ditindak atau langsung dilaporkan aparat terdekat," kata dia.

Pilihan Editor: Kejahatan Jalanan Terutama Perang Sarung Meningkat di Yogyakarta, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

5 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

8 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

17 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

20 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

2 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

2 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya