8 Fakta Pulau Socotra yang Disebut Tempat Persembunyian Dajjal

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 24 Maret 2023 23:59 WIB

Pulau Socotra. Foto: Instagram @welcometosocotra.

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Socotra merupakan pulau yang terletak di lepas pantai Yaman di Samudra Hindia. Meski memiliki keindahan alam yang unik dan menakjubkan, namun Pulau Socotra dianggap menyimpan banyak keanehan.

Pulau Socotra telah lama dianggap sebagai tanah misteri bahkan ada yang menyebut pulai ini sebagai tempat alien dan persembunyian Dajjal. Di sini terdapat berbagai jenis spesies flora dan fauna unik yang tidak bisa ditemukan di berbagai belahan dunia manapun selain di Pulau Socotra sendiri.

Socotra juga memiliki kisah-kisah aneh seperti pohon-pohon yang menghasilkan darah naga hingga hutan kemenyan. Meski jarang dikunjungi wisatawan, tapi Pulau Socotra memiliki penduduk dengan kehidupan yang masih tradisional.

Ingin mengenal lebih jauh tentang Pulau Socotra? Simak informasi mengenai pulau sangat indah ini.


1. Pohon Darah Naga


Berbicara soal Pulau Socotra pasti erat kaitannya dengan pohon darah naga. Pohon ini menjadi ciri khas pulau Socotra yang memiliki bentuk seperti jamur raksasa. Pohon itu memiliki getah berwarna merah yang pada zaman dahulu dianggap sebagai darah naga, dan sangat berharga. Pada saat itu, getah pohon darah naga berfungsi sebagai bahan utama untuk cat dan pernis saat ini.


2. Penghuni Pulau Socotra

Advertising
Advertising


Mayoritas penduduk Pulau Socotra berasal dari India dan Somalia serta orang Afrika-Amerika. Pulau ini jarang dikunjungi oleh turis sehingga penduduk Socotra mencari nafkah dengan cara beternak, menangkap ikan, dan menanam kurma. Padahal, penduduk di sini juga dikenal dengan keramahannya sehingga membuat wisatawan nyaman ketika berkunjung ke Pulau Socotra.

Pulau Socotra. foto: Instagram Welcome to Socotra.


3. Beragam Spesies Flora dan Fauna


Pulau Socotra dikenal dengan flora eksotisnya yang berjumlah lebih dari 800 spesies. Bahkan sepertiga spesies endemik berada di pulau tersebut. Selain itu di pulau ini juga terdapat beragam fauna, dengan setidaknya 34 spesies reptil dan 96 siput darat. Hampir semuanya fauna di sini bersifat endemik. Kurang lebih terdapat 730 ikan, 300 krustasea, 4 kelelawar dan 192 spesies burung.


4. Asal Usul Nama Socotra


Pulau Socotra memiliki ejaan lain yaitu 'suqotra' dan 'soqotra'. Terdapat berbagai teori tentang asal usul nama tersebut. Tapi pada umumnya, nama Pulau Socotra diyakini berasal dari kata Arab yang berarti 'pasar darah naga' atau dari kata Sansekerta berarti 'pulau kebahagiaan'.


5. Resmi Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO


Dilansir dari laman welcometosocotra.com, pada 2008, Konvensi Warisan Dunia UNESCO mendaftarkan Pulau Socotra sebagai Situs Warisan Dunia. Hal tersebut menjadikan Pulau Socotra sebagai kawasan lindung, karena keanekaragaman hayati dan spesies pulau yang unik terancam.


6. Pusat Perdagangan Kuno


Meski dikenal sebagai pulau misterius, namun siapa sangka Pulau Socotra dulu merupakan pusat perdagangan kuno orang-orang dari Roma, Yunani, dan Mesir. Mereka biasanya menjual obat-obatan eksklusif seperti kemenyan dan resin merah khusus yang dikenal sebagai 'darah naga' yang digunakan sebagai pewarna dan untuk tujuan pengobatan. Semuanya diekstraksi dari berbagai tumbuhan endemik di pulau ini.

Pulau Socotra. Foto: Instagram Island of Socotra.


7. Ditemukannya Kota Kuno


Pada 2010, arkeolog dari Rusia menemukan reruntuhan kota kuno ditemukan di Pulau Socotra. Saat ditemukan, arkeolog menemukan ada banyak gua, serta bangkai kapal di dekatnya yang dapat dijelajahi.


8. Industri Pulau Socotra


Industri di Socotra meliputi penanaman kurma, panen mutiara, dan penangkapan ikan. Sementara itu, saat ini industri ekowisata menjadi populer karena peningkatan jumlah pengunjung selama beberapa tahun terakhir. Di sini wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas seru seperti menyelam, memancing, berlayar dan olahraga air lainnya, serta mendaki.


VIVIA AGARTHA F | RIZKY DEWI AYU| WELCOMETOSOCOTRA| MOCOMI TENRANDOMFACTS

Pilihan Editor: Bosan dengan Keramaian? Tiga Pulau Ini Bisa Jadi Pilihan Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

28 hari lalu

Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

48 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

48 hari lalu

Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

49 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

50 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

52 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

55 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

57 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya