20 Kosakata Bahasa Bali Sehari-hari Beserta Artinya

Kamis, 16 Maret 2023 18:45 WIB

Seniman mengikuti pawai ogoh-ogoh Barong rangkaian kegiatan Sedang Barong Festival III di Desa Sedang, Badung, Bali, Kamis 22 Desember 2022. Festival tersebut diselenggarakan untuk melestarikan seni tradisi Tari Barong sekaligus untuk mengembangkan potensi pariwisata berbasis budaya di kawasan itu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang hingga kini masih hidup dan digunakan sebagai alat komunikasi bagi warga Bali. Hingga kini masyarakat Bali masih banyak yang menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga masih lestari dan berkembang dengan baik.

Bukan hanya digunakan oleh warga asli Bali, bahasa Bali juga kerap dituturkan oleh masyarakat luar atau pendatang. Apalagi Bali dikenal sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik wisatawan baik domestik maupun internasional. Dengan begitu, bahasa Bali tergolong sebagai bahasa daerah yang memiliki banyak jumlah penutur.

Menurut kamus “Anggah-Ungguh Kruna Bali-Indonesia”, pada dasarnya bahasa Bali dibedakan atas kata kruna alus dan kruna nenten alus. Namun tingkatan kruna atau kata yang umumnya diketahui adalah kruna kasar, kemudian andap, mider, dan terakhir kruna alus.

Keempat kruna atau kata tersebut diucapkan menurut tingkatkan lawan bicara. Seperti misalnya kruna kasar digunakan untuk mengumpat. Kemudian, kruna andap biasanya digunakan ketika berbicara dengan teman sebaya. Sedangkan untuk kruna mider digunakan dalam percakapan netral. Selanjutnya kruna alus digunakan saat berbincang dengan orang lebih tua, orangtua, pemuka agama, dan pejabat.

Banyaknya tingkatan kruna dalam Bahasa Bali tersebut membuat bahasa Bali memiliki ribuan kosakata. Tapi ada beberapa kosakata sehari-hari dalam Bahasa Bali yang bisa Anda pelajari. Berikut beberapa 20 kosakata bali dalam sehari-hari dan artinya.

Advertising
Advertising

1. Bli atau Mbok

Kata Bli atau Mbok kerap dipakai dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa Bali. Kata Bli atau Mbok merupakan kalimat untuk menyapa lawan bicara. Bli dipakai untuk laki-laki sedangkan Mbok untuk perempuan. Makna kalimat ini sama seperti kata "mas" dan "mbak dalam bahasa Jawa. Contoh penggunaannya misal untuk mengapa laki-laki bernama Gusti maka gunakan "Bli Gusti." Sedangkan untuk perempuan bernama Nengah, gunakan "Mbok Nengah".

2. Numbas

Kosakata numbas dalam Bahasa Indonesia artinya beli. Kata ini biasa digunakan dalam percakapan bahasa Bali sehari-hari ketika Anda ingin membeli sesuatu. Contoh penggunaannya adalah misal Anda ingin beli telur, maka gunakan kalimat "titiang pacang numbas telur" yang artinya "saya ingin beli telur".

3. Matur Suksma

Kalimat matur suksma dalam bahasa Indonesia memiliki arti terima kasih. Dalam percakapan bahasa Bali, kata "matur suksma" juga biasa disingkat menjadi "suksma" saja. Ketika Anda berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk ucapkan kata ini setelah mendapat pertolongan atau selesai mengunjungi suatu tempat.

4. Wastan Titiang

Dalam bahasa Bali, kalimat wastan titiang digunakan pada saat memperkenalkan nama. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kata "wastan titiang" memiliki arti "nama saya". Contoh penggunaannya adalah ketika Anda ingin memperkenalkan nama seperti "nama saya Wayan", maka menjadi "wastan titiang Wayan".

5. Rahajeng

Rahajeng artinya selamat. Kata ini bisa digunakan sebagai kalimat sapaan dalam bahasa Bali. Contoh penggunaan kata rahajeng untuk kalimat sapaan seperti, rahajeng semeng artinya selamat pagi, rahajeng tengai artinya selamat siang, rahajeng sore artinya selamat sore, rahajeng wengi artinya selamat malam.

6. Kenken Kabare

Kenken dalam kamus bahasa Bali - Indonesia artinya bagaimana, sedangkan Kabare berarti kabar. Jadi, Kenken Kabare dalam percakapan Bahasa Bali berarti "bagaimana kabarnya" atau "apa kabarnya". Jika Anda ditanya seperti itu, baiknya menjawab dengan kalimat "becik-becik" yang dalam bahasa Indonesia artinya "baik-baik".

7. Kuda Hargane

Saat Anda berkunjung ke Bali dan hendak membeli sesuatu serta ingin menanyakan harga, sebaiknya gunakan kata "kuda hargane?". Kata tersebut sangat penting digunakan ketika sedang berbelanja. Dalam Bahasa Indonesia "Kuda hargane" memiliki arti "berapa harganya" atau Anda bisa menggunakan kata "kuda niki?".

8. Ten Dados Tawah atau Jagi Kirang

Apabila Anda sedang berbelanja dan ingin melakukan menawar harga bisa gunakan kalimat "ten dados tawah?". Kalimat tersebut artinya adalah "apakah bisa lebih murah?". Selain itu, Anda juga bisa memakai kalimat "jagi kirang" saat tawar menawar karena memiliki arti "boleh kurang?".

9. Punapi Gatra

Selain kalimat "kenken kabare", untuk menanyakan kabar seseorang Anda juga bisa mengatakannya dengan kalimat "punapi gatra?". Kalimat tanya ini bisa diikuti dengan kalimat "dumogi becik-becik kemanten" yang dalam bahasa Indonesia berarti "semoga baik-baik saja".

10. Tiang Tresna Ajak Adi

Kosakata Bali ini bisa digunakan jika Anda sedang jatuh cinta pada seorang perempuan. Kalimat "tiang tresna ajak adi" dalam bahasa Indonesia berarti "aku cinta sama kamu".

11. Ngiring Ngajeng

Kalimat percakapan bahasa Bali yang sering digunakan sehari-hari adalah "ngiring ngajeng". Kalimat ini digunakan untuk mengajak seseorang untuk makan. Ngiring ngajeng dalam bahasa Indonesia berarti "ayo makan".

12. Ngudiang

Bahasa Bali yang satu ini biasa digunakan untuk basa-basi. Kalimat ini digunakan untuk menanyakan aktivitas yang sedang dilakukan. Dalam Bahasa Indonesia "ngudiang" memiliki arti yaitu "sedang melakukan apa?".

13. Jaen

Ketika Anda berkunjung ke Bali dan menikmati kulinernya yang lezat, jangan lupa untuk menyebut kata "jaen". Kata tersebut memiliki arti yakni "enak". Contohnya jika Anda ingin menyebut bahwa "sate lilit enak sekali", maka bisa gunakan kata "sate lilit jaen pisan".

14. Dija

Kata “dija” biasanya digunakan ketika ingin menanyakan keberadaan teman. "dija" dalam bahasa Indonesia berarti "di mana". Jadi apabila Anda ingin menanyakan lokasi teman, bisa gunakan kata " dija?", maka nanti teman Anda akan langsung menjawab keberadaannya.

15. Saking

Kata "saking" menurut percakapan bahasa Bali digunakan saat menanyakan asal daerah lawan bicara. Kata "saking" dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "dari". Penggunaan kata ini misalnya "saya dari Malang", maka menjadi "titiang saking Malang".

16. Sugra nggih/Ampurayang

Menurut Bahasa Indonesia, kata Bahasa Bali yaitu "sugra nggih" memiliki arti "maaf atau permisi". Anda bisa menggunakan kata di awal kalimat ketika hendak menanyakan sesuatu kepada orang lain. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kata "ampurayang" yang juga memiliki arti maaf.

17. Rahajeng Rawuh

Kata "Rahajeng" dalam bahasa Bali memang kerap digunakan. Dalam kamus Bahasa Bali - Indonesia terbitan Balai Bahasa Bali, kata "rahajeng" berarti "selamat". Adapun kalimat "rahajeng rawuh" mempunyai arti yakni "selamat datang". Kata ini juga kerap digunakan oleh masyarakat Bali ketika menyambut tamu atau wisatawan.

18. Om Swastiastu

Bali merupakan provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Kalimat Om Swastiastu sendiri adalah salam pembuka yang biasa diberikan oleh orang Hindu di Bali kepada seseorang yang ditemuinya. Dalam Islam kalimat serupa dengan Om Swastiastu adalah "Assalamu'alaikum".

19. Mepamit

Selanjutnya ada kata "mepamit" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Pulang". Kata "mepamit" sering digunakan saat hendak berpamitan pulang dari rumah teman atau pamit dari sebuah acara.

20. Tan/Nenten

Bahasa Bali yang populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah "tan" atau "nenten". Kata tersebut memiliki arti yakni "tidak". Jadi jika Anda ingin menolak sesuatu atau ingin bilang "tidak", bisa menggunakan kata "tan/tenten".

Pilihan editor: Jokowi Resmikan Kompleks Pura Agung Besakih, Apa Keistimewaan Pura Ini?

RIZKI DEWI AYU

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

7 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

10 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

14 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

16 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

18 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya