Yuk Ketahui Harga Tiket Masuk Keraton Solo

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Maret 2023 14:28 WIB

Sembilan penari remaja membawakan Tarian Bedhaya Ketawang dalam rangkaian acara Tingalan Dalem Jumenengan Raja Keraton Surakarta di Solo, Kamis, 16 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Keraton Solo pusat pemerintahannya tidak dipimpin langsung oleh Sri Sunan. Namun, dipimpin oleh pemangku adat Jawa sebagai pewaris kerajaan Jawa. Menurut sejarah, Keraton Kasunanan atau Keraton Solo, didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744. Bangunan ini sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743. Pemindahan keraton dilakukan ke Desa Sala. Desa ini merupakan desa kecil di pinggiran sungai Bengawan Solo. Proses pembuatan keraton Surakarta kemudian dicampuri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I atau Pangeran Mangkubumi sebagai arsitek. Kini, Anda bisa berkunjung menjelajahi Keraton Solo dengan informasi berikut:

Tiket Masuk Keraton Solo

Keraton Solo atau Keraton Kartasura, dibangun dengan luas 5200m persegi. Keraton ini dekat dengan sungai Bengawan Solo yang terkenal. Perbedaan keraton ini yang harus Anda ketahui daripada Keraton Jogja adalah pada gelar raja. Keraton Jogja bergelar kesultanan, sedangkan Keraton Solo mendapat gelar kasunanan. Alamat Keraton Solo ada di pusat kota Solo, daerah Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Sekitar 4 km jika Anda datang dari Stasiun Solo Balapan.

Tiket Masuk

  • Turis Lokal Rp 10.000 per orang
  • Turis Asing Rp 15.000 per orang
  • Rombongan Turis Lokal Rp 8.000 per orang

Penyewaan

  • Kamera Rp 3.500

Biaya Parkir

  • Kendaraan Roda Dua Rp 2.000
  • Kendaraan Roda Empat Rp 5.000

Jam Buka Keraton Solo

Advertising
Advertising

Jadwal operasional Keraton Solo, sebagai berikut:

  • Hari Kerja (Senin – Kamis) : 09.00 – 14.00 WIB.
  • Akhir Pekan Sabtu – Minggu) : 09.00 – 15.00 WIB.
  • Jumat : tutup atau libur.

Keindahan yang Ada di Keraton Solo

Anda bisa melihat bagaimana arsitektur Keraton Solo mirip dengan keraton Yogyakarta. Hal ini karena didesain oleh orang yang sama, yaitu Pangeran Mangkubumi. Namun, keraton Surakarta bercampur pada gaya Jawa dan Eropa. Terlihat juga dengan nuansa bangunan berwarna biru dan putih. Bangunan keraton Solo terdiri dari banyak komplek seperti alun-alun, Sasono Sumewo, Siti Hinggil, dan Magangan (komplek luar). Kemudian, komplek Sri Manganti, Kemandungan, dan Komplek Kedaton (komplek luar).

Bagi Anda yang ingin berkunjung, Anda perlu mengetahui bahwa antara komplek luar dan dalam keraton Solo, terpisahkan oleh dinding pertahanan Baluwarti dengan panjang 700 meter dengan lebar 500 meter. Dinding ini memiliki tinggi 3 hingga 5 meter dengan tebal mencapai 1 meter untuk melindungi komplek kedaton (tempat tinggal raja). Ada beberapa tempat yang tidak boleh Anda kunjungi di Keraton Solo seperti kediaman Raja Pakubuwono. Berikut tempat yang aman untuk Anda kunjungi:

  • Area pendopo besar di dalam Sasana Sewaka. Area ini terdapat pertunjukan tari dan gamelan khas Jawa yang enak didengar. Sasana Sewaka adalah bangunan pendopo utama yang konon menjadi tempat para pejabat keraton Solo menghadap raja. Sayangnya, Anda tidak diperbolehkan memasuki bagian dalam pendopo ini. Ada aturan lain yang perlu Anda ingat saat akan masuk ke Sasana Sewaka, yaitu harus melepas alas kaki dan berjalan dengan kaki telanjang di hamparan pasir. Pasir ini menurut sejarah, diambil langsung dari pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi.
  • Kemudian, Panggung Sanggabuwana yang juga hanya bisa dikunjungi di bagian luar. Bangunan ini berusia sekitar 250 tahun ini. Di mana raja bersemadi, biasanya di lantai IV. Konon pada masa Belanda, Sanggabuwana ini juga menjadi tempat bagi raja untuk mengawasi situasi Benteng Vastenburg yang dibangun Belanda di arah utara dari Keraton Solo.

Dahulu, jika Anda mengunjungi keraton Solo, Anda bisa berbincang leluasa dengan abdi dalem. Hal ini menjadikan pengunjung mendapatkan banyak wawasan. Namun, sekarang ada batas yang tak bisa dilewati oleh orang umum.

Pilihan editor: Meriahnya Perayaan Adeging Pura Mangkunegaran Solo, Ada Penampilan Deretan Artis dan Festival Kuliner

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

23 hari lalu

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

Bak kisah Cinderella, para wanita yang bukan dari keluarga kerajaan ini menikahi pangeran.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Pangeran William akan Ambil Alih Tugas Raja Charles yang Sakit Kanker

8 Februari 2024

Pangeran William akan Ambil Alih Tugas Raja Charles yang Sakit Kanker

Pangeran William akan mengambil alih beberapa tugas kerajaan atas nama Raja Charles yang sedang menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya

Saat Raja-raja Nusantara Hadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman hingga Pesan Khusus untuk Mempelai

10 Januari 2024

Saat Raja-raja Nusantara Hadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman hingga Pesan Khusus untuk Mempelai

Ada 32 raja dari kerajaan Nusantara yang menghadiri resepsi hari pertama Dhaup Ageng Pura Pakualaman.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Menyusuri Pragpur Desa Warisan Budaya Pertama di India

13 Desember 2023

Menyusuri Pragpur Desa Warisan Budaya Pertama di India

Pragpur didirkan di pada akhir abad ke-16, ditetapkan sebagai desa warisan budaya pertama di India pada tahun 1997

Baca Selengkapnya

Catat dan Nantikan, 3 Drama Saeguk yang Akan Tayang Tahun 2024

10 Desember 2023

Catat dan Nantikan, 3 Drama Saeguk yang Akan Tayang Tahun 2024

Tahun 2024 sebentar lagi, drama saeguk akan kembali hadir dengan cerita yang tak kalah menarik dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Menyimpan Sejarah Indonesia

29 Oktober 2023

Daftar Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Menyimpan Sejarah Indonesia

Berikut daftar prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara yang wajib diketahui sebagai warisan sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

27 September 2023

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

Website Museum Keraton Surakarta menyediakan akses informasi beragam pengetahuan dan budaya yang mudah diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya