Terowongan Seikan Jepang, Akses Kereta Menyebrang Pulau lewat Bawah Laut

Senin, 13 Maret 2023 21:06 WIB

Terowongan Seikan, Jepang. Foto : Shimz

TEMPO.CO, Jakarta - Terowongan Seikan akses kereta yang melewati bawah laut menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido. Mengutip Atlas Obsura, Terowongan Seikan resmi dibuka pada 13 Maret 1988. Itu salah satu terowongan bawah laut terpanjang di dunia.

Profil Terowongan Seikan

Advertising
Advertising

Mengutip Railway Technology, perencanaan pembangunan Seikan Tunnel dimulai sekitar tahun 1939. Disponsori oleh Japan Railway Construction, Transport, and Technology Agency. Kurang lebih terdapat 2.900 ton bahan peledak dan 168.000 ton baja yang digunakan untuk pembangunan terowongan itu.

Mengutip Britannica, konstruksi terowongan Seikan dimulai pada 1971. Keseluruhan terowongan rampung selesai pada 1988. Biaya sekitar 538 miliar yen atau sekitar Rp71 triliun. Pembangunan dilakukan oleh konsorsium terdiri atas 11 perusahaan konstruksi sekitar 3.000 pekerja.

Kedalaman bawah laut Terowongan Seikan mencapai 240 meter. Sekitar 50 kereta melewati terowongan per hari. Adapun jumlah kereta yang bisa melewati sekaligus dua berlawanan arah dua rel dengan interval 3 menit.

Terowongan Seikan terdiri atas dua stasiun, yaitu Tappi Kaitei di Pulau Honshu dan Yoshioka Kaitei di Hokkaido. Di Hokkaido stasiun kereta pertama yang dibangun di bawah laut dan berfungsi sebagai tempat darurat jika terjadi bencana. Stasiun dilengkapi kipas angin untuk menghilangkan asap. Sistem alarm kebakaran inframerah, dan nozel penyemprot air untuk meningkatkan keselamatan penumpang.

Mengutip artikel Seikan Tunnel yang dipublikasikan AcademiaLab, Terowongan Seikan melintasi bawah Selat Tsugaru dan menghubungkan Prefektur Aomori di Pulau Honshu dan Hakodate di Hokkaido. Lntasannya yang berada 140 meter di bawah dasar laut dan 240 meter di bawah permukaan laut, menjadikannya sebagai terowongan kereta api terdalam di dunia.

Terowongan Seikan juga dikenal terpanjang di dunia nomor dua setelah Gotthard Base Tunnel, Swiss. Terowongan kereta itu memiliki panjang 53 kilometer dengan bagian 23,3 kilometer di bawah dasar laut.

Pilihan Editor: 7 Negara yang Memiliki Terowongan Bawah Laut, Norwegia Paling Dalam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

12 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

21 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

22 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

22 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

2 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya