Video Detik-detik Guguran Gunung Merapi Beredar, Ini Imbauan Bagi Warga

Selasa, 7 Maret 2023 23:13 WIB

Tangkapan layar yang merekam asap dan batu berhamburan detik detik guguran Gunung Merapi pada Selasa (7/3). Twiter

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah video dramatis yang merekam secara jelas peristiwa guguran lava pijar Gunung Merapi beredar di media sosial pada Selasa, 7 Maret 2023. Dari rekaman video yang diperbesar sehingga peristiwa itu terlihat sangat dekat itu, tampak batu-batu berhamburan ketika guguran terjadi disertai asap tebal.

Narasi yang menyertai video itu menyebutkan jika pada Selasa, 7 Maret 2023 pagi Gunung Merapi mengalami guguran dari kubah lava 2021 yang berada di sisi barat daya. Detik-detik ambrolnya kubah lava terekam jelas di kamera yang berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak gunung ke arah selatan tepatnya di bibir Kali Kuning.

7 Kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santosa membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan dalam rentang waktu 00.00-12.00 WIB setidaknya terjadi tujuh kali guguran di Gunung Merapi.

Periode pertama, pukul 00.00-06.00 WIB teramati 3 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya. Kemudian periode pukul 06.00-12.00 WIB, teramati 4 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya. "Suara guguran terdengar 2 kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang," kata Agus.

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 23 Januari 2022. Terjadinya 45 guguran Gunung Merapi mengakibatkan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Advertising
Advertising

BPPTKG mencatat sepanjang pagi ini, Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. Asap mulai tak teramati menjelang tengah hari.

Potensi Bahaya: Guguran Lava Pijar dan Awan Panas

"Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas," kata Agus. Terutama pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan potensi bahaya pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. "Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," kata dia.

Masyarakat juga wisatawan, kata Agus, diminta tetap tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta tetap mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi. "Tingkat aktivitas Gunung Merapi
masih tetap di Level III atau Siaga," kata Agus.

Pilihan Editor: Kini Tersedia Pusat Trauma Healing Dekat Gunung Merapi Sleman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

12 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

14 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

29 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

30 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

31 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

31 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

40 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

55 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

55 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya