Program Insentif Turis, Liburan ke Taiwan Bisa Dapat Uang Rp 2,5 Juta

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Februari 2023 10:34 WIB

Kota Jiufen merupakan kota tambang yang berubah menjadi kota wisata. Kota ini memiliki jalan-jalan yang sempit bagi pejalan kaki. Teh terbaik dari Taiwan, salah satunya dihasilkan dari kota ini. Foto: @aaronkoey

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat sejumlah negara ingin menerapkan biaya untuk turis asing, seperti Thailand dan Venesia Italia, Taiwan justru melakukan sebaliknya. Taiwan akan memberikan uang kepada pelancong yang datang ke wilayahnya sebagai insentif.

Pulau ini akan membagikan NT $5.000 (Rp 2,5 juta) kepada 500.000 turis individu bersama dengan hingga NT $20.000 (Rp 10 juta) kepada 90.000 grup tur. Uang tersebut akan diberikan secara digital setelah turis tiba dan dapat digunakan untuk menutup pengeluaran selama di Taiwan, termasuk untuk makan atau akomodasi.

Namun, para pelancong yang ingin merencanakan perjalanan mungkin ingin menunggu karena tidak jelas kapan uang itu akan dikeluarkan atau bagaimana cara mengajukannya.“Uang itu akan diberikan melalui beberapa acara promosi pariwisata tahun ini, daripada memberikan semuanya sekaligus,” kata Direktur Jenderal Biro Pariwisata Chang Shi-chung. “Dengan demikian, tidak semua turis internasional akan menerimanya.”

Program insentif itu diluncurkan karena pemerintah bertujuan untuk menarik enam juta wisatawan pada 2023 dan 10 juta wisatawan pada 2025.

Menteri Transportasi Wang Kuo-tsai mengatakan Taiwan berharap menggunakan insentif untuk mendatangkan pengunjung dari pasar utama, termasuk Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, Eropa dan Amerika. Saat ini, Taiwan juga telah mencabut aturan pembatasan perjalanan, seperti tak perlu tes Covid-19 sebelum perjalanan, mencabut aturan karantina dan melonggarkan aturan penggunaan masker.

Advertising
Advertising

Taiwan bukanlah tujuan pertama yang membayar turis untuk berkunjung. Pada 2021, Malta memperkenalkan skema untuk membayar wisatawan untuk menginap di hotel di sana. Tahun lalu, sebuah wilayah di sudut timur laut Italia memilih untuk menanggung ongkos kereta perjalanan dalam upaya mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan.

TRAVEL AND LEISURE

Pilihan Editor: Mau Liburan ke Hong Kong? Siapkan Hasil Tes Antigen dan Asuransi Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

14 jam lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

5 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya