TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 atau F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara siap digelar pada Sabtu-Ahad, 25–26 Februari 2023. Para pembalap dan penonton sudah mulai tiba sejak 22 Februari lalu.

Untuk menunjang transportasi menuju lokasi penyelenggaraan, Damri menyediakan sejumlah rute armada bus untuk melayani wisatawan atau penonton F1 Powerboat. "Menjadi sebuah kebanggaan bagi Damri dapat mendukung Indonesia menjadi tuan rumah sport tourism bergengsi dan berskala internasional dengan menyediakan transportasi darat untuk wisatawan selama F1 PowerBoat berlangsung," kata Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.

Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Damri menyediakan beberapa rute perjalanan. Pertama adalah rute Bandar Udara Internasional Kualanamu - Parapat yang dilayani dengan dua bus. Rute itu telah beroperasi per Rabu kemarin mulai pukul 10.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 200.000.

Kedua, tersedia rute Bandar Udara Silangit - Ajibata dengan enam bus yang beroperasi mulai pukul 10.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 15.000. Damri juga mengoperasikan 10 bus untuk angkutan shuttle yang akan beroperasi mulai 24 Februari, dengan rute Kantung Parkir Lumban Pea - Jl. By Pass Balige - Polsek Balige (pergi pulang/PP) tanpa dikenakan biaya atau gratis.

"Seluruh rute layanan yang beroperasi tersebut dihadirkan untuk melayani para wisatawan yang ingin berkunjung meramaikan F1 PowerBoat Lake Toba,” kata Fikri.

Pembalap menjajal lintasan

Hari ini, sejumlah pembalap F1 Powerboat yang telah tiba mulai menjajal lintasan dalam latihan bebas ekstra putaran pertama. Lintasan itu tepatnya berada di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige.

Bagi 20 pebalap dari 10 tim, ini merupakan kali pertama turun di danau vulkanik terbesar di dunia tersebut. Mereka berusaha mempelajari lintasan sepanjang 2,2 km itu sebelum akhirnya melakoni babak kualifikasi pada Sabtu dan berlomba pada Ahad.

Juara dunia 2022 Shaun Torrente dari tim Abu Dhabi ikut menjajal lintasan. "Ini adalah kesempatan besar untuk berlaga di Indonesia, khususnya di Danau Toba. Saya telah melakukan berbagai balapan di belahan dunia dan Danau Toba adalah salah satu yang terindah," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan pembalap putri satu-satunya dalam gelaran ini, yakni Marit Stromoy dari Stromoy Racing F1H2O Team. "Saya telah mengunjungi banyak tempat dan Danau Toba memberikan sesuatu berbeda yang belum saya rasakan sebelumnya. Itu adalah hal yang unik. Terutama saya datang dari Norwegia yang memiliki cuaca dingin dan berbeda dengan Indonesia," kata dia.

Ajang promosi Danau Toba

Danau Toba merupakan destinasi yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas. Ajang sport tourism bertaraf internasional ini pun bisa menjadi kesempatan bagi Danau Toba untuk makin dikenal dunia.

"Kami yakin dengan atraksi ini akan memicu serta memacu Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang bisa disejajarkan dengan destinasi dunia lainnya dan menjadi tambahan selain Bali, menjadi destinasi yang must visit (wajib dikunjungi) untuk Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Pada penyelenggaraan ini, panitia memprediksi sekitar 25.000 penonton akan hadir. Dari angka itu, ditargetkan 10 persen adalah wisatawan mancanegara.

Pilihan Editor: 6 Fakta Unik Danau Toba, Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.