Yogya Mulai Kebut Garap Destinasi Kawasan Gunung Sewu Gunungkidul

Selasa, 14 Februari 2023 05:37 WIB

Gunung Sewu di kawasan Gunung Kidul, Jawa Tengah. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun ini mulai mengebut pengembangan kawasan Gunung Sewu yang salah satu wilayahnya mencakup Kabupaten Gunungkidul. Gunung Sewu merupakan deretan gunung yang memanjang di sepanjang pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Wonogiri, hingga Kabupaten Pacitan di Pulau Jawa dan terbentuk akibat pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam.

Anggaran untuk Kawasan Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu

Sebagai tahap awal pada 2023 ini, Pemerintah DIY menggelontorkan anggaran untuk menggarap ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi pintu gerbang di Kawasan Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu. Selain itu, juga dilakukan pengadaan fasilitas dan sarana prasarana melalui pengadaan armada bus sekolah dan micro bus untuk beroperasi di area tersebut.

"Pengadaan fisik dan pembangunan RTH di Gunung Sewu ini menggunakan alokasi Dana Kesitimewaan," kata Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Senin, 13 Februari 2023.

Paku Alam mengatakan Gunungkidul memiliki potensi budaya dan potensi alam yang melimpah. Dan area Gunung Sewu menjadi taman bumi dunia yang memiliki magnet wisata internasional. Menurut dia, daerah dan warga lokal akan diuntungkan dengan keberadaan Taman Nasional Gunung Sewu lantaran di lokasi tersebut memiliki banyak potensi wisata yang masih bisa dikembangkan serta bisa menjadi obyek penelitian.

Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Pengembangan Pariwisata di Gunung Sewu

Advertising
Advertising

Pengembangan pariwisata di Gunung Sewu, ujar Paku Alam, harus dibarengi dengan pelestarian alam. Selain itu, pariwisata yang dikembangkan juga dikuatkan dengan sektor pendidikan. "Maka kami juga fasilitasi sarana prasarana melalui pengadaan armada bus sekolah dan micro bus, yang harus dipelihara dan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” kata dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan pagu anggaran dana keistimewaan untuk Kabupaten Gunungkidul tahun 2023 ini sebesar Rp 40,4 miliar. "Anggaran dana keistimewaan itu diantaranya telah dimanfaatkan untuk pengadaan tanah guna penyediaan lahan parkir di kawasan wisaya Gunung Nglanggeran dan landmark atau penanda pintu gerbang Gunung Sewu," kata dia.

Pilihan Editor: UNESCO: Gunung Sewu Masih Sandang Status Geopark Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

4 hari lalu

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

5 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

8 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

12 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

13 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

13 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

17 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

18 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

18 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

22 hari lalu

SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

Jemaah Masjid Aolia yang menetapkan Idul Fitri lebih awal harus dilihat dalam perspektif UUD Tahun 1945 yang menjamin kebebasan beribadah

Baca Selengkapnya