7 Hewan Unik yang Ada di Thailand, Ada Monyet Keramat

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 10 Februari 2023 21:34 WIB

Sejumlah monyet menyantap buah yang disajikan dalam Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, Ahad, 28 November 2021. Selain memanjakan para monyet, tahun ini para penyelenggara juga berencana menyumbangkan 100 kursi roda kepada orang yang membutuhkan. REUTERS/Chalinee Thirasupa

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand tidak hanya dikenal dengan pariwisatanya saja, tetapi juga hewan unik atau endemiknya seperti seperti gaur, binturong, gajah putih dan lainnya. Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini memiliki hewan unik yang menjadi daya tarik wisatawan. Apa saja? Simak uraiannya berikut ini.


Hewan Unik di Thailand


Thailand merupakan negara Asia Tenggara yang berbatasan langsung dengan Laos, Kamboja dan Vietnam. Mayoritas warga negaranya menganut agama Buddha.

Secara iklim, Thailand memiliki tiga musim, yaitu musim monsun atau hujan, musim dingin atau angin timur laut, dan musim panas atau pra hujan. Dengan keadaan sosial dan alam tersebut, mempengaruhi kehidupan satwa-satwa Thailand serta budaya yang terbentuk. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh hewan unik yang ada di Thailand:


1. Gajah putih


Sejumlah gajah Ayuthaya bersama pawangnya berjalan di depan Royal Palace, tempat jenazah Raja Bhumibol Adulyadej disemayamkan, Thailand, 8 November 2016. Sejumlah gajah itu dihiasi agar terlihat seperti gajah putih, binatang andalan Thailand, dan dibalut pakaian seremonial warna emas dan hitam. REUTERS/Jorge Silva

Thailand dikenal sebagai negeri gajah putih. Sebab, populasi gajah putih terbesar di dunia ada di Thailand. Gajah putih juga dianggap sakral dalam agama Buddha yang dianut oleh mayoritas masyarakat Thailand. Gajah putih yang sakral kemudian dijadikan simbol kerajaan. Patung-patung gajah putih juga banyak ditemui sepanjang negeri Thailand.

Advertising
Advertising

Untuk berterima kasih pada Tuhan atas hadirnya gajah putih, Thailand memiliki tradisi khusus yang disebut Surin Elephant Roundup. Meski demikian, populasi gajah putih di negerinya sendiri sangat memprihatinkan. Gajah putih telah hampir punah dkarenakan adanya penyiksaan. Salah satunya disiksa agar jinak mulai usia 6 tahun hingga 60 tahun agar bisa dipekerjakan oleh manusia.


2. Binturong

Pekerja menjemur binturong (Arctictis binturong) sebagai bagian dari perawatan satwa saat Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS) tutup untuk sementara di Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Meski JAQS tutup sementara saat PPKM Skala Mikro di Jakarta, pengelola tetap melakukan perawatan satwa-satwa koleksinya dan membersihkan ruangan secara berkala sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Binturong merupakan hewan yang berwajah mirip seperti musang. Binturong (arctictis binturong) hidup aktif di malam hari seperti burung hantu. Namun, nokturnal binturong tetap menjadikan hewan unik dari Thailand ini dapat ditemui pada siang hari.

Hewan binturong tersebut tersebar pada wilayah hutan lebat dan tinggi seperti hutan-hutan di Indonesia dan Thailand. Binturong memakan berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, daun, dan hewan-hewan kecil. Binturong juga berbentuk tubuh seperti beruang. Hal tersebut menjadikannya mampu mencari makan di darat maupun di perairan.


3. Gaur


Gaur memiliki nama lain, yaitu seladang dan bison. Hewan unik dari Thailand ini merupakan hewan yang dilindungi. Menurut keturunan, gaur spesies tertinggi dari lembu liar yang menyebar di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Gaur (bos gaurus bull) juga berperawakan kekar dengan tanduk yang runcing.

Habitat gaur terdapat di bukit bawah dengan ketinggian 1.500-1.800 meter. Demi keamanan, gaur mendiami hutan yang luas, jauh dari manusia, dan memiliki kelimpahan air. Sebab hewan spesies lembu, gaur menyukai rumput, daun bambu, dan ranting.


4. Beruang hitam Asia


Beruang hitam asia termasuk hewan unik dari Thailand. Satwa ini memiliki nama latin Selenarctos thibetanus dan mirip dengan beruang hitam Amerika. Seperti beruang pada umumnya, beruang hitam Asia juga pandai memanjat pohon. Aktivitas lainnya termasuk berburu makanan seperti buah-buahan, daun dan hewan-hewan kecil.

Kini, keberadaan beruang hitam Asia terancam populasinya. Banyak orang tak bertanggung jawab mengambil empedu dan bagian lain dari beruang hitam Asia Thailand untuk diperjualbelikan. Beruang tersebut juga dapat ditemukan di kawasan hutan Jepang dan negara-negara lain di Asia Selatan.


5. Siamese fireback


Siamese fireback merupakan ayam hias hewan unik dari Thailand. Hewan tersebut termasuk omnivora pemakan ulat. Persebaran siamese fireback ada di Thailand, Indonesia dan Vietnam. Di Thailand negara asalnya, siamese fireback dijadikan maskot burung nasional.

Ayam hias tersebut memiliki panjang bulu hingga 9 sentimeter berwarna-warni. Sedangkan, panjang tubuhnya mencapai 80 sentimeter. Siamese fireback termasuk ayam hias yang memiliki periode merontokkan bulu. Biasanya hal tersebut terjadi saat usia tua. Dengan demikian, manusia memanfaatkan bulunya sebagai kerajinan tangan komersial.


6. Ikan patin Mekong

Seperti halnya gajah putih, ikan patin juga merupakan hewan keramat di Thailand. Dengan demikian, pemerintah setempat melarang masyarakat untuk mengonsumsi ikan tersebut. Di Thailand sendiri terdapat ikan patin raksasa yang mendiami bendungan sungai Mekong.

Ikan patin raksasa Mekong memiliki berat 770 pon. Namun, ikan tersebut terancam punah. Bendungan yang kecil tak sesuai dengan ukuran tubuh ikan patin yang membuat eksistensinya terancam. Solusinya, Bendungan Sungai Mekong di Asia Tenggara akan mendorong spesies ikan patin raksasa Thailand berpindah ke tempat pemijahannya. Mungkin, spesiesnya akan bermigrasi dari sungai Mekong yang mengalir ke Laos, Kamboja, dan Vietnam.


7. Crab-Eating Macaque


Crab-eating macaque merupakan monyet keramat asli Thailand. Monyet tersebut memakan kepiting sebagai makanan pokok sehingga disebut crab-eating macaque. Monyet crab-eating macaque dapat ditemui di seluruh wilayah Thailand.

Ekor crab-eating macaque melebihi ukuran tubuhnya, yaitu 40-65 cm. Ekor tersebut berguna untuk keseimbangan saat dirinya melompat hingga jarak 5 meter. Crab-eating macaque jantan lebih besar 5-9 kilogram daripada betina sebesar 3-6 kilogram. Habitat sentralnya bisa dikatakan ada di Monkey Mountain atau Hua Hin Thailand.

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH (CW)

Pilihan Editor: Thailand Optimistis Bisa Capai 30 Juta Kunjungan Turis Asing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

5 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya