Sejumlah Restoran di Jerman Terapkan Denda Jika Tamu Sisakan Makanan

Reporter

Antara

Jumat, 10 Februari 2023 06:36 WIB

Ilustrasi membuang makanan sisa ke dalam tempat sampah. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah makanan adalah salah satu jenis sampah terbesar yang dihasilkan oleh manusia. Keberadaannya bisa mengganggu lingkungan, sehingga sejumlah restoran di Jerman mengambil inisiatif untuk mengurangi dihasilkannya sampah makanan.

Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony misalnya menetapkan biaya tambahan kepada pelanggan yang menyisakan makanan, menurut laporan Focus, Rabu, 8 Februari 2023. Tujuannya agar pelanggan merasa berat untui menyisakan makanan sehingga berakhir menjadi sampah.

Restoran Cina Fang di Rhauderfehn juga menerapkan hal serupa. Pelanggan yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan All You Can Eat akan terkena biaya tambahan 10 euro (Rp 162 ribu).

Manajer Zi Ye mengatakan kepada lembaga penyiaran publik, NDR, bahwa tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang, tetapi untuk menghindari sampah makanan. "Karyawan membuang makanan senilai 2.000 Euro (Rp 32,4 juta) hingga 3.000 Euro (Rp 48,6 juta) setiap bulan," kata dia.

Pelanggan yang mau mencoba menghabiskan makanannya bisa terhindar dari denda. Namun apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.

Advertising
Advertising

Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka.

Ada juga restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan. Restoran Oriental Gourmet, misalnya membebankan biaya 3,50 Euro ( sekitar Rp 56 ribu) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.

Pilihan editor: Inilah Daftar 10 Restoran Terlaris di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Tempat Makan di Grand Indonesia yang Enak dan Jadi Favorit

3 jam lalu

7 Tempat Makan di Grand Indonesia yang Enak dan Jadi Favorit

Berikut ini daftar tempat makan di Grand Indonesia dan menjadi favorit yang bisa dijadikan inspirasi. Selain enak, harganya juga terjangkau.

Baca Selengkapnya

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

18 jam lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

4 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

4 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

6 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya