TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara beberapa kilometer ke selatan dari kota Turki barat laut Mudurnu dan orang akan menemukan pemandangan yang sangat aneh. Di sana, ada sebuah kawasan dengan ratusan istana mini bergaya Disney, lengkap dengan menara.

Sayangnya, tidak ada orang yang terlihat dan bahkan tidak ada jalan. Tempat itu disebut Burj Al Babas yang dikenal sebagai kota hantu yang terdiri dari kastil mini setengah jadi yang tampaknya terinspirasi oleh châteaux Prancis.

Saat ini, terdapat hampir 600 istana, meskipun seharusnya ada lebih dari 700. Jadi mengapa semua istana ini hanya ada di sana tapi benar-benar kosong?

Burj Al Babas awalnya merupakan proyek real estate mewah. Konstruksi dimulai pada 2014 tetapi segera dihentikan oleh keluhan dari para konservasionis dan pecinta lingkungan. Sementara perusahaan yang bertanggung jawab terbebani dengan banyak utang dan akhirnya bangkrut. Pandemi Covid-19 membuat proyek itu makin tak terselamatkan.

Gagasan di balik kota ini adalah untuk membuat ratusan istana dan menjualnya, masing-masing dengan kolam renang, jacuzzi dan pemanas di bawah lantainya sendiri. Kota itu sendiri juga direncanakan memiliki pusat perbelanjaan, restoran, spa, pemandian Turki dan lapangan golf sendiri.

Akibat masalah pendanaan proyek, upaya konservasi dan pandemi, tampaknya sangat tidak mungkin pekerjaan di Burj Al Babas akan dilanjutkan. Jika pun proyek ini selesai, orang membayangkan bahwa kota itu akan terlihat sangat aneh dan tidak pada tempatnya di lanskap sekitar provinsi Bolu. Ini kemungkinan akan tetap menjadi kota hantu yang aneh di masa mendatang.

TIMEOUT

Baca juga: Jangan Cuma Tahu Cappadocia, Ini 6 Destinasi Wisata Turki Unggul Lainnya