PP Muhammadiyah Soroti Soal Sampah Berserakan di Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Senin, 6 Februari 2023 18:13 WIB

Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemandangan sampah bekas makanan dan minuman yang berserakan di area Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung, Jawa Barat yang belakangan viral turut menjadi sorotan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

“Budaya bersih, budaya sehat lingkungan, memang belum menjadi habitat kita secara kolektif," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Sejak diresmikan pada akhir Januari lalu, Masjid Raya Al Jabbar lekas menjadi viral dan dikunjungi oleh masyarakat. Dalam berbagai video yang beredar belakangan, lingkungan masjid tampak kotor dengan sampah yang berserakan di tengah banyaknya kunjungan. Beberapa hari sejak dibuka, jumlah sampah sempat mencapai 1,9 ton.

Haedar melihat kasus sampah berserakan di tempat ibadah seperti Masjid Raya Al Jabbar Bandung itu bukan terkait persoalan teknis seperti maintenance atau cara perawatannya semata. Menurut dia, itu juga persoalan kultur atau budaya.

"Gedung-gedung juga tempat ibadah yang representatif memang butuh maintenance, tapi tidak hanya aspek itu saja untuk menjaganya, kultur juga berperan,” kata Haedar.

Advertising
Advertising

Tak hanya sampah berserakan di tempat ibadah yang jadi sorotan Haedar. Sebab, di tempat-tempat publik hingga tempat rekreasi persoalan sampah berserakan juga masih kerap terjadi.

"Kami prihatin soal sampah ini, karena di balik persoalan itu, menandakan ada habit atau perilaku yang belum terbangun baik,” kata Haedar.

Perilaku yang belum terbangun dengan baik yang dimaksud Haedar, merujuk pada pemahaman bahwa sampah yang dibuang di manapun secara sembarangan, entah tempat ibadah atau tempat rekreasi, prinsipnya akan kembali menjadi milik masyarakat di komunitas itu sendiri, bukan menjadi sampah milik orang lain sehingga yang dirugikan masyarakat yang mengakses area itu.

"Jadi setiap menemukan orang yang membuang sampah sembarangan itu sebenarnya dia juga tidak menghargai dirinya, maka dengan gampang mencemarkan lingkungannya," kata Haedar.

Namun di luar ramainya sorotan sampah di area Masjid Raya Al Jabbar Bandung itu, Muhammadiyah tetap mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah membangun masjid megah dengan konsep yang ramah lingkungan itu. "Adanya masjid itu menjadi satu buktir komitmen pemerintah daerah juga dalam menyediakan sarana peribadahan yang representatif bagi warga,” kata dia.

Baca juga: Museum Masjid Al Jabbar Akan Dibuka Februari, Apa Saja Konten yang Disiapkan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

3 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

5 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

6 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya