Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Masjid Al Jabbar Akan Dibuka Februari, Apa Saja Konten yang Disiapkan?

image-gnews
Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia
Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Masjid Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung menyedot minat publik untuk berkunjung sejak diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022. Namun begitu, sebuah fasilitas masjid yaitu museum sejauh ini masih tertutup untuk diakses pengunjung.

CEO PT Sembilan Matahari Adi Panuntun mengatakan museum seluas 3000 meter persegi berlokasi di basement Masjid Al Jabbar. Perusahaan itu menggarap konten museum di sana selama lima bulan hingga menjelang akhir tahun lalu.

“Sekarang sedang masa pemeliharaan, penyempurnaan untuk persiapan peresmian,” kata Adi, Rabu, 11 Januari 2023.

Informasi yang diperolehnya dari Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembukaan museum akan dilakukan Februari mendatang. Namun belum diketahui kepastian tanggalnya.

Komposisi konten museum, kata Adi, didominasi oleh grafis dan multimedia yaitu 56 persen, koleksi 35,4 persen, maket 4,9 persen serta diorama 3,7 persen. “Kita menggambarkan sejarah perjalanan syiar Islam sejak Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu sampai terus ke Nusantara dan Jawa Barat,” kata Adi.

Menurut Adi, museum juga akan memiliki beragam replika, misalnya perkakas dapur dan tempat tidur Nabi serta proyeksi video mapping besar yang menceritakan penyebaran Islam. Termasuk juga tokoh-tokoh agama serta pengaruh Islam pada wayang golek atau ornamen batik. Pihaknya menyiapkan alur bagi pengunjung untuk memasuki antar zona.

Dirancang dengan pendekatan pengalaman ruang, pengunjung tidak hanya disuguhi informasi dari teks atau paparan audio dan video. “Tapi juga memberikan impresi pengalaman, bisa merasakan serunya dari informasi yang diceritakan itu,” kata Adi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contohnya pada diorama dengan teknik video mapping peristiwa Isra Miraj. Sementara peristiwa Perang Badar misalnya dihadirkan lewat teknologi Augmented Reality.

Dari hasil estimasi, lama waktu pengunjung di dalam museum jika menyimak semua konten yang disajikan sekitar satu jam. Adapun kapasitas pengunjung di dalam museum, sejauh ini masih dikaji dari hasil tes dan simulasi agar pengunjung tetap nyaman.

Soal suara dari museum Masjid Al Jabbar, diklaim tidak mengganggu ketenangan beribadah. “Aman, suara tidak sampai bocor ke atas ke ruang utama salat,” kata Adi.

Baca : Melihat Keunikan Masjid Al Jabbar, Destinasi Wisata Religi Baru di Bandung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

7 hari lalu

Musee Nissim de Vamondo. Instagram.com/@madparis
Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

Paris memiliki banyak destinasi wisata tersembunyi, termasuk museum khusus dan seni


Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

10 hari lalu

Museum Negeri Sumatera Selatan / Museum Balaputra Dewa (giwang.sumselprov.go.id)
Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709, sebagian di antaranya ditampilkan dalam pameran ini.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

11 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

14 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

16 hari lalu

IShowSpeed mengunjungu Museum Nasional Kamboja, September 2024.
Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

Museum Nasional Kamboja menyesalkan perilaku buruk sekelompok pemuda yang menerobos gerbang dan melompati pagar saat IShowSpeed siaran langsung.


Pegadaian Kirim Karyawan Berprestasi Berangkat Wisata Religi

17 hari lalu

Direktur Human Capital PT Pegadaian ERA Taufiq dalam acara Pelepasan Peserta Wisasta Rohani Holy land dan Tirtha-Yatra Karyawan PT Pegadaian di The Gade Tower Jakarta, Selasa, 23 September 2024. Dok. Pegadaian
Pegadaian Kirim Karyawan Berprestasi Berangkat Wisata Religi

PT Pegadaian mengapresiasi karyawan berprestasi dengan perjalanan wisata religi ke Holyland dan Tirtha Yatra, sebagai penghargaan atas kinerja positif di semester 1 tahun 2024.


Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

17 hari lalu

Museum of Candy di Dubai (Instagram/@museumofcandy_official)
Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

Museum ini bertujuan untuk membantu orang mempelajari sejarah dan ilmu permen melalui permainan interaktif sampai mencicipi beragam jenisnya.


Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

22 hari lalu

Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia


Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

24 hari lalu

Bendera Turki dan gambar pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk dipajang, menjelang pemilihan presiden Turki pada 28 Mei, di Ankara, Turki, 27 Mei 2023. REUTERS/Yves Herman
Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi