Atraksi Seni dan Kuliner khas Tionghoa Ramaikan Festival Imlek Banyuwangi

Minggu, 5 Februari 2023 00:19 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestaiandani hadir di acara Festival Imlek. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

TEMPO.CO, Banyuwangi - Para pengunjung dan wisatawan beramai-ramai mengunjungi Festival Imlek di Kelenteng Ho Tong Bio, Banyuwangi, Sabtu, 4 Februari 2023. Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak Kamis, 2 Februari 2023 itu menyajikan atraksi kesenian asli Tionghoa. Pengunjung juga bisa mencicipi aneka kuliner nikmat khas Negeri Tirai Bambu tersebut.

Acara Dipusatkan di Kelenteng Hoo Tong Bio

Seperti terlihat pada Jumat malam, 3 Februari 2023 ketika ratusan pengunjung memadati areal Kelenteng Hoo Tong Bio. Dari yang sekadar menikmati suasana hingga antusias mencicipi aneka kuliner khas Tionghoa di kawasan Pecinan Street Food yang disediakan di lokasi. Beragam kuliner khas tersebut antara lain nasi ayam Hainan, bebek dan ayam Peking, Dimsum, Kwetiau, dan banyak lainnya.

Aneka jajanan juga ada, seperti bakpao, kue keranjang, Bakcang, Burger Shanghai, dan sebagainya. Semua penganan tersebut disajikan halal, sehingga siapa saja bisa menikmati. Mereka mencicipi kuliner sedap sambil menikmati nuansa pernak-pernik imlek. live musik, ornamen serba merah, hingga hiburan tari barongsai menambah semarak suasana.

"Kulinernya banyak dan enak-enak. Suasananya juga menyenangkan. Happy sekali di sini," kata Santo, salah satu pengunjung.

Simak: Sejarah Imlek dan Keunikannya

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi M. Lutfi mengatakan Festival Imlek 2023 digelar tiga hari. "Mulai Kamis. Puncak acara digelar malam ini, Sabtu yang dihadiri Ibu Bupati Banyuwangi," kata Lutfi.

Pada dua hari pertama, festival dimeriahkan aneka hiburan dan pesta kuliner Pecinan Street Food pada pukul 16.00-21.00. Pada puncak Sabtu malam tadi, beragam atraksi menarik akan disajikan. Atraksi seni yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dengan kesenian Nusantara, termasuk kesenian lokal Banyuwangi.

Di antaranya, kreasi Barongsai dan Leang Leong dengan tari Gandrung Banyuwangi dan beberapa kesenian daerah lainnya, seperti Papua, Jawa, Bali, dan masih banyak lainnya. “Tarian kreasi ini akan dibawakan 80 pemuda perwakilan lintas agama se-Banyuwangi. Ini bukti bahwa Banyuwangi yang dihuni banyak agama, etnis, dan budaya tetap bisa hidup rukun, damai, dan saling mendukung,” kata Lutfi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Baca: Festival Imlek Bersama 2023 di Bali, Ada Parade Nusantara Hingga Festival Kuliner

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

12 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

15 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

25 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya