5 Moda Transportasi Unik di Berbagai Negara

Jumat, 27 Januari 2023 14:41 WIB

Penumpang yang memakai masker menunggu Jeepney dengan penghalang plastik di dalamnya untuk menjaga jarak sosial, di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 3 Juli 2020. Jeepney adalah sebuah alat transportasi umum yang ditemukan hampir di seluruh wilayah Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki kekhasan bangunan, kuliner, juga moda transportasi. Adapun moda transportasi tak sekadar untuk perjalanan, tapi juga memiliki daya pikat terutama bagi para turis mancanegara.

Transportasi di berbagai negara

Advertising
Advertising

1. Monte Toboggan (Portugal)

Mengutip Maderia Web, kendaraan semacam kereta luncur itu berbahan anyaman rotan yang dikendalikan dua pengemudi secara didorong. Pengemudi berfungsi sebagai rem, akselerator, dan setir. Kereta luncur itu dulunya angkutan umum atau transportasi untuk menuruni bukit dari Monte ke Funchal. Kini Monte Toboggan difungsikan untuk objek wisata para turis.

Baca: Rusia Siapkan Undang-Undang Transportasi, Batasi Warga ke Luar Negeri?

2. Schwebebahn (Jerman)

Tidak seperti kereta yang bertumpu rel di bawah, Schwebebahn berjalan menggantung. Rel berada di atas. Kereta yang berada di Wuppertal, Jerman ini melintasi kota dan anak sungai Wupper, dikutip dari Wuppertal.de.

3. Coco taxi (Kuba)

Coco taxi moda transportasi populer bagi wisatawan yang mengunjungi Kuba sejak 1990-an, dikutip Insider. Coco taxi ditemukan di kota-kota besar Kuba seperti Havana, Veradero, dan Trinidad. Kendaraan ini terbuat dari cangkang fiberglass yang digabungkan ke skuter Piaggio dengan tiga kursi, satu berada di depan untuk pengemudi.

4. Norry (Kamboja)

Norry semacam kereta kecil yang terdiri atas mesin dan papan bambu berukuran sekitar 2x3 meter yang dipasang di atas dua roda. Ada tiang kayu berfungsi sebagai rem dan akselerator. Mengutip Culture Trip, Norry dibuat sangat sederhana karena beroperasi di jalur tunggal yang mudah dibongkar pasang ketika berpapasan. Namun harus sangat berhati-hati saat bongkar pasang.

5. Jeepney (Filipina)

Angkutan Umum Jeepney Filipina. wikipedia.org

Transportasi ini dibuat dari mobil Willy Jeep yang ditinggalkan Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Kendaraan itu dibuat panjang supaya memuat lebih banyak kursi juga dicat warna-warni untuk menimbulkan daya pikat dari tampilannya. Namun, Jeepney dinilai tidak ramah lingkungan dan sumber polutan.

Baca: Dishub DKI Integrasikan Tiga Moda Transportasi Massal Transjakarta, MRT dan LRT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya