Bukan Musim Libur, Jalur Wisata Kaliurang Menggeliat dengan Event Kamis Pahing

Kamis, 26 Januari 2023 20:11 WIB

Berbagai atraksi tarian memeriahkan event Kamis Pahing di Kawasan Budaya Raminten Jalan Kaliurang Sleman Yogyakarta Kamis (26/1). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan orang memadati Kawasan Wisata Budaya Raminten di Jalan Kaliurang KM 15,5 Sleman Yogyakarta, Kamis sore, 26 Januari 2023. Meski bukan masa liburan, spot di jalur wisata menuju berbagai destinasi Gunung Merapi itu tampak tetap semarak karena agenda Kamis Pahing.

Ada berbagai atraksi, seperti edukasi membatik, parade tari tradisional, kirab budaya ogoh-ogoh dan belasan stand kuliner yang diikuti warga sekitar. Para penampil hingga panitia seluruhnya menggunakan pakaian adat khas Yogya.

Puluhan sanggar kesenian asal Yogyakarta bergantian menampilkan kreasinya dan membuat wisatawan yang kebetulan melintas terpancing untuk berhenti sejenak demi menyaksikan tontonan gratis itu. Sembari menikmati berbagai pertunjukan, pengunjung juga menikmati berbagai jajanan murah meriah yang berderet di kawasan itu.

"Atraksi budaya ini untuk memperingati Hari Kamis Pahing, hari bersejarah bagi Yogyakarta karena hari itu merupakan hari berdirinya Keraton Yogyakarta," kata Ketua Penyelenggara Event Budaya Kamis Pahing Benny Trisnawan.

Benny mengatakan Kamis Pahing
merupakan hari perpindahan Keraton Yogyakarta yang saat itu berlokasi di kawasan Ambar Ketawang ke area tempat Keraton Yogyakarta berada saat ini. Saat itulah berbagai atraksi budaya digelar dan terus dilestarikan berbagai kelompok warga dengan cara menggelar atau menyediakan wadah bersama untuk perhelatan seni tradisi yang berkembang agar senantiasa hidup.

Advertising
Advertising

"Total hampir 100 penampil yang terlibat, dan wajib menggunakan pakaian adat seperti tradisi Kamis Pahing," kata Benny.

Pada hari Kamis Pahing, seluruh sekolah dan intansi pemerintah di DIY mengenakan pakaian adat. Kamis Pahing jatuh 35 hari sekali sesuai perhitungan tradisi weton atau peringatan hari kelahiran dalam tanggalan Jawa.

"Event budaya Kamis Pahing ini selain mengajak warga mengingat hari bersejarah pindahnya keraton dan melestarikan seni tradisi, juga untuk memperkuat jalur wisata Sleman utara terutama saat bukan masa liburan," kata Benny.

Pimpinan Sanggar Seni Gandhis Luwes Sleman Sri Martuti menuturkan anak didiknya menampilkan dua tarian dalam event itu, yakni Tari Kenyong Bekso dan Tari Genjring. "Tari Kenyong Bekso menceritakan tentang remaja yang gemar menari sedangkan Genjring merupakan tarian yang dikreasi dari seni Jaipong," kata dia.

Sri menuturkan event budaya seperti Kamis Pahing ini selalu dinantikan para pengelola sanggar seni budaya di Yogyakarta sehingga anak asuhnya mendapat apresiasi dan bersemangat terus belajar kesenian. "Kami memiliki 70 anak asuh, dengan adanya event seperti ini anak anak semakin termotivasi karena ada wadah yang membuat mereka mendapatkan apresiasi dari hasil belajarnya," kata dia.

Baca juga: Citra Yogyakarta Sebagai Destinasi Favorit Dibayangi Kemiskinan Warga, Sultan HB X Siapkan Dua Strategi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

17 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

19 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya