Cina Laporkan Hampir 60 Ribu Kematian Akibat Covid-19 Saat Warganya Ramai Mudik Imlek

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Januari 2023 15:06 WIB

Suasana warga sehabis berlibur di kampung halaman pada Tahun Baru Imlek, saat mengantre untuk memasuki kereta bawah tanah di luar Stasiun Kereta Api Beijing, Cina, 11 Februari 2019. Mudik ke kampung halaman merupakan tradisi warga Cina saat Tahun Baru Imlek. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mencatat hampir 60.000 orang meninggal di rumah sakit akibat Covid-19 sejak negara itu meninggalkan kebijakan nol-Covid bulan lalu. Sebelumnya terjadi peningkatan besar dalam jumlah kasus di negara itu yang diakibatkan mutasi virus.

Pada 8 Desember, Beijing tiba-tiba membongkar kebijakan anti-virus ketat selama tiga tahun. Selama kebijakan ketat itu dilakukan, negara melakukan pengujian, pembatasan perjalanan dan penguncian massal hingga akhirnya mendapat protes yang meluas pada akhir November dan kasus telah melonjak sejak saat itu di seluruh negara berpenduduk 1,4 miliar itu.

Seorang pejabat kesehatan mengatakan pada Sabtu bahwa demam Covid dan rawat inap darurat telah memuncak dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus menurun. "Antara 8 Desember dan 12 Januari, jumlah kematian terkait Covid di rumah sakit China mencapai 59.938," kata Jiao Yahui, Kepala Biro Administrasi Medis di bawah Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Dari kematian tersebut, 5.503 disebabkan oleh gagal napas akibat Covid dan sisanya akibat kombinasi Covid dan penyakit lain.

Organisasi Kesehatan Dunia awal pekan ini menyerukan lebih banyak informasi dan menyambut baik pengumuman Beijing. WHO meminta Cina terus memperbarui data yang lebih rinci.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus telah berbicara dengan Ma Xiaowei, Direktur Komisi Kesehatan Nasional Cina tentang wabah terbaru yang menurut WHO mirip dengan yang terlihat di negara lain. "Data yang dilaporkan menunjukkan penurunan jumlah kasus, rawat inap, dan mereka yang membutuhkan perawatan kritis," katanya mengomentari angka Beijing.

Sementara pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian terkait Covid-19 tahun ini. Cina sebelumnya melaporkan lebih dari 5.000 kematian sejak pandemi dimulai, salah satu tingkat kematian terendah di dunia.

Pihak berwenang telah melaporkan lima atau lebih kematian dalam sehari selama sebulan terakhir, angka yang tidak konsisten dengan antrean panjang yang terlihat di rumah duka dan jenazah yang terlihat meninggalkan rumah sakit yang penuh sesak.

Cina yang terakhir kali melaporkan angka kematian akibat Covid-19 setiap hari pada Senin, telah berulang kali membela kebenaran datanya tentang penyakit tersebut. Jiao mengatakan Cina membagi kematian terkait Covid antara kematian akibat gagal pernapasan akibat infeksi virus corona dan kematian akibat penyakit yang mendasari yang dikombinasikan dengan infeksi.

“Standar tersebut pada dasarnya sejalan dengan yang diadopsi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara besar lainnya,” kata Jiao.

Bulan lalu, seorang pakar kesehatan Cina pada konferensi pers pemerintah mengatakan hanya kematian yang disebabkan oleh pneumonia dan gagal napas setelah tertular Covid yang akan diklasifikasikan sebagai kematian akibat Covid. Serangan jantung atau penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian orang yang terinfeksi tidak akan mendapatkan klasifikasi tersebut.

Tren penurunan

Jiao juga mengatakan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan darurat menurun dan jumlah pasien di klinik yang dites positif Covid-19 juga terus menurun. Jumlah kasus yang parah juga telah mencapai puncaknya dan sebagian besar pasien berusia lanjut.

Para pejabat mengatakan Cina akan memperkuat pasokan obat-obatan dan peralatan medis di daerah pedesaan dan meningkatkan pelatihan staf medis garis depan di wilayah tersebut. "Jumlah pengunjung klinik umumnya dalam tren menurun setelah puncaknya, baik di kota maupun pedesaan," kata Jiao.

Di sisi lain, jumlah perjalanan meningkat tajam menjelang liburan Tahun Baru Imlek ketika ratusan juta orang pulang dari kota ke kota kecil dan daerah pedesaan. Itu telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu akan membawa lonjakan kasus selama perayaan yang dimulai pada 21 Januari.

Pekan ini, WHO memperingatkan risiko yang berasal dari perjalanan liburan. Cina membuka kembali perbatasannya pada 8 Januari.

Terlepas dari kekhawatiran tentang infeksi, volume penumpang udara di Cina telah pulih ke 63 persen dari level 2019 sejak musim perjalanan tahunan dimulai pada 7 Januari, kata regulator industri pada Jumat.

Kementerian Perhubungan memperkirakan volume lalu lintas penumpang melonjak 99,5 persen pada tahun ini selama migrasi festival, yang berlangsung hingga 15 Februari atau pemulihan hingga 70,3 persen dari level 2019.

Di pusat perjudian Cina Makau, 46.000 pelancong yang masuk setiap hari pada Jumat adalah jumlah tertinggi sejak pandemi dimulai. Mayoritas dari daratan dan pada Festival Musim Semi diprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat tajam.

REUTERS

Baca juga: Cina Buka Perbatasan, Indonesia Sosialisasikan Syarat Masuk Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

4 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

7 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

19 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

21 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

22 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya