Cina Tangguhkan Visa bagi Pelancong Korea Selatan dan Jepang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Januari 2023 15:53 WIB

Penumpang mendorong bagasi mereka melalui aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing setelah China mencabut persyaratan karantina COVID-19 untuk pelancong yang datang di Beijing, China 8 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Cina seperti melakukan pembalasan terhadap Korea Selatan dan Jepang dengan menangguhkan visa bagi warga dua negara itu. Dua negara Asia itu telah memberlakukan aturan Covid-19, di mana mereka mewajibkan pelancong asal Cina menunjukkan hasil negatif tes Covid-19.

Kedutaan Besar Cina di Seoul mengatakan telah menangguhkan penerbitan visa jangka pendek bagi pengunjung dari Korea Selatan. Kantor berita Kyodo Jepang juga melaporkan bahwa Beijing telah memberlakukan tindakan serupa terhadap Jepang.

Cina membuka kembali perbatasannya pada Ahad, 8 Januari 2023 dan menghapus pembatasan besar terakhir yang merupakan bagian dari kebijakan "nol-Covid" yang tiba-tiba mulai dihentikan pada awal Desember setelah protes bersejarah terhadap pembatasan tersebut.

Penguncian atau lockdown yang sering dilakukan, pengujian tanpa henti dan berbagai pembatasan pergerakan lainnya sejak awal 2020 telah membawa ekonomi terbesar kedua di dunia itu ke salah satu tingkat pertumbuhan paling lambat dalam hampir setengah abad dan menyebabkan tekanan yang meluas. Cina juga telah berhenti menerbitkan penghitungan infeksi harian.

Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis dan sejumlah negara lainnya menerapkan persyaratan pengujian sebagai tanggapan terhadap wabah Covid-19 di Cina. Beberapa pemerintah juga telah menyuarakan keprihatinan tentang transparansi Beijing atas skala dan dampak wabahnya karena para ahli internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian di Cina tahun ini.

Advertising
Advertising

Meskipun Beijing juga menuntut hasil tes Covid-19 negatif dari siapa pun yang mendarat di Cina, para pejabat pekan lalu mengancam akan melakukan pembalasan terhadap negara-negara yang mewajibkan tes untuk orang-orang yang datang dari Cina.

Kedutaan Besar Cina di Seoul mengatakan di akun WeChat resminya akan menyesuaikan aturan visa terbarunya mengacu pada "pembatasan masuk diskriminatif" Korea Selatan terhadap Cina. Cina juga mengatakan kepada agen perjalanan bahwa mereka telah berhenti mengeluarkan visa baru di Jepang menurut beberapa sumber industri perjalanan.

Cina menepis kritik mengenai data yang dianggap upaya mencoreng "kesuksesannya" dalam menangani pandemi Covid-19. Sebuah artikel di Health Times, sebuah publikasi yang dikelola People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis, mengutip beberapa pejabat yang mengatakan infeksi telah menurun di ibu kota Beijing dan beberapa provinsi di Cina.

REUTERS | KYODO

Baca juga: Mudik Imlek di Cina, Kementerian Transportasi Prediksi Ada 2 Miliar Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya