TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru kemarin banyak dimanfaatkan masyaralat untuk liburan. Salah satu destinasi yang dituju pengunjung adalah Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, bahkan jumlah kunjungan meningkat signifikan dibandingkan hari biasa.

General Manager Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan mengatakan jumlah rata-rata pengunjung pada momentum libur akhir tahun itu sekitar 12 ribu orang per hari. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu mungkin 75 persen peningkatannya," kata dia, Senin, 2 Januari 2023.

Puncak kunjungan wisatawan di Taman Safari Bogor terjadi pada Jumat, 30 Desember 2022. "Puncaknya tanggal 30 Desember kemarin, karena mungkin (masyarakat) mendengar ada penutupan jalan pada tanggal 31 Desember. Informasi cuaca ekstrem juga sedikitnya ikut mempengaruhi," kata Aldo.

Saat ini, menurut Aldo, jumlah pengunjung masih cukup ramai meski tak sebanyak akhir tahun. Hal itu diperkirakan karena masih musim libur sekolah.

Untuk menghibur pengunjung, Taman Safari Indonesia menambah jadwal pertunjukan, seperti parade satwa yang biasanya hanya berlangsung dua kali dalam sehari kini ditambah menjadi tiga kali sehari. "Kami juga ada parade, dan memberi makan pinguin. Pengunjung bisa memberi makan pinguin," kata Aldo.

Protokol kesehatan tetap berlaku

Mengenai pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Aldo mengatakan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. "Kami menganjurkan yang datang sesuai protokol kesehatan, satgas juga masih aktif, memonitor," kata dia.

Para pengunjung tetap diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan tak berkerumun. Bahkan, menurut Aldo, semua karyawan Taman Safari Bogor akan booster keempat. "Kami sedang minta ke pemerintah daerah," kata dia.

Baca juga: 25 Rekomendasi Wisata di Bogor yang Hits Serta Harga Tiket Masuknya