Pulau Bouvet, Terpencil di Dunia dan Sulit Dikunjungi

Minggu, 1 Januari 2023 16:18 WIB

Pulau Bouvet. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Bouvet dianggap yang terpencil di dunia. Lokasi Pulau Bouvet berada di ujung selatan benua Afrika atau berseberangan dengan dataran Antarktika. Letaknya 2.400 kilometer di sebelah barat daya Tanjung Harapan, Afrika Selatan.

Jika ditempuh dari Antartika, jaraknya lebih dekat, sekitar 1.500 kilometer. Pulau terpencil itu ditemukan oleh penjelajah Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier, pada 1 Januari 1739.

Baca: Selain Kepulauan Widi, Inilah Pulau-pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Di mana lokasi Pulau Bouvet?

Advertising
Advertising

Mengutip Britannica, meski dekat dengan Afrika Selatan, Pulau Bouvet kepemilikan Norwegia. Pulau itu diambil paksa melalui keputusan kerajaan pada 27 Februari 1930 silam. Nama penemunya digunakan untuk menyebut pulau itu.

Sebelum Norwegia, Jerman juga lebih dulu melakukan ekspedisi ke Pulau Bouvet pada 1898. Norwegia baru mendatangi pulau terpencil itu pada 1920.

Pulau Bouvet tak berpenghuni bukan jenis tempat yang cocok untuk tujuan wisata. Sebab, pulau itu hamparan es yang luasnya 59 kilometer dengan ketinggian puncaknya 935 meter. Tebing es mengelilingi pantai sepanjang 29 kilometer. Mendarat di Pulau Bouvet hal yang sangat sulit.

Pada musim-musim tertentu ditemukan adanya aktivitas kehidupan hewan di Pulau Bouvet. Terkadang kawanan burung, penguin, dan anjing laut akan menempati pulau itu selama periode tertentu atau tak bisa selamanya menetap di sana. Pemerintah Norwegia juga telah menetapkan pulau itu sebagai cagar alam sejak 1971.

Pulau ini dikategorikan yang terpencil di dunia, selain kepulauan Tristan da Cunha, Easter dan Pitcairn. Uniknya, walaupun tidak berpenghuni, Pulau Bouvet memiliki kode negara domain internet .bv.

Baca: KKP Tegaskan Kepulauan Widi Milik Indonesia: Kita Tidak Melegalkan Jual-Beli Pulau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

8 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

11 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

13 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

21 hari lalu

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

22 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

24 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya