Banjir di Semarang, Dua Titik Rel Kereta di Jalur Utara Masih Tergenang

Reporter

Antara

Minggu, 1 Januari 2023 09:39 WIB

Sejumlah penumpang menanti keberangkatan kereta api yang mengalami keterlambatan akibat banjir yang merendam jalur kereta api maupun stasiun di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 31 Desember 2022. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air bervariasi 15-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Sabtu 31 Desember dini hari itu menyebabkan sejumlah aktivitas pelayanan stasiun terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api mengalami keterlambatan baik kedatangan maupun keberangkatan. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Semarang Jawa Tengah sejak Jumat, 30 Desember lalu telah membuat sejumlah titik terendam banjir. Hingga Ahad pagi, 1 Januari 2023, masih terdapat dua titik rel kereta yang terendam banjir di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastuwa.

"Hingga pukul 07.00 WIB masih terdapat genangan di KM 2+2 sampai 4+6 jalur hilir masih ketinggian 29 sentimeter, sedangkan di KM 2+4 sampai 4+4 jalur hulu ketinggiannya 28 sentimeter," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Irfan Hendri Wintoko.

Meski begitu, menurut Hendri, beberapa kereta tetap masih bisa melintas meski dengan kecepatan terbatas. KA yang melintas juga harus ditarik dengan lokomotif khusus yang memang memiliki kemampuan untuk melintas dalam kondisi rel yang terendam air.

Genangan air mengenangi sejumlah titik di Semarang, termasuk rel kereta. PT KAI mencatat banjir menyebabkan genangan setinggi 12 sentimeter di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua serta di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal.

Menurut Hendri, pihaknya telah melakukan upaya mengurangi genangan air di sekitar area Stasiun Semarang Tawang itu sejak Sabtu. "Seluruh pompa dan tambahan pompa portabel juga sudah dioperasikan, tapi memang debit hujan yang turun tidak sebanding dengan kondisi saluran pembuangan," kata dia.

Advertising
Advertising

Banjir itu telah menyebabkan gangguan terhadap 12 perjalanan KA yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah ini. Keterlambatan disebabkan oleh perjalanan KA yang harus berjalan lambat akibat rel yang terendam banjir. Bahkan, terdapat dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf dan terus berupaya untuk menormalkan perjalanan kereta api," kata Hendri.
Bagi calon penumpang yang membatalkan perjalanannya dipersilakan untuk mengembalikan tiket dengan ganti 100 persen.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Panoramic beserta Persyaratannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

21 jam lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

21 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

6 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya