TEMPO.CO, Jakarta - Angkasa Pura melalui anak perusahaannya, Angkasa Pura Property (APP), berencana menghidupkan kembali kawasan Bandar Udara atau Bandara Selaparang yang terletak di Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bandara Selaparang sudah lama ditutup pada 30 September 2011 bersamaan dengan dioperasikannya Bandara International Lombok atau BIL.

Bandara Selaparang Jadi Pusat MICE

"Kami berencana menghidupkan eks-bandara Selaparang tersebut sebagai tempat gelaran event dan kegiatan MICE di masa mendatang” ujar Direktur Operasi APP Renny Soviahani sewaktu bertemu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri, di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa 27 Desember 2022.

Bandara Selaparang dulu menjadi satu-satunya akses masuk ke Pulau Lombok melalui jalur udara. Setelah ditutup, kegiatan di bandara tersebut dihentikan meski sempat digunakan sebagai bandara sekolah penerbangan. Pada 7 April 2014 bandara sempat dibuka kembali untuk kepentingan sekolah penerbangan Bali International Flight Academy (BIFA) dan Lombok Institute Flight Technology (LIFT). Tapi kemudian ditutup kembali.

Runway Bandara Selaparang Bisa Jadi Tempat Balap Motor

Selain menjadikan Bandara Selaparang sebagai pusat MICE atau meetings, incentives, conventions and exhibitions, menurut Renny, jalur pacu pesawat atau runway yang
berada di bekas bandara tersebut, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan drag race atau balap motor. Selama ini, balap motor dilakukan secara liar di jalanan umum hingga mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara motor.

Dalam pertemuan itu dihadiri oleh pejabat dinas terkait antara lain, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan. Selain berkoordinasi, PT APP bermaksud meminta dukungan dari Pemerintah Kota Mataram untuk menghidupkan ex bandara Selaparang tersebut.

Geliatkan UMKM

Mewakili Wali Kota Mataram Mohan Roslikana, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan, rencana menghidupkan kembali Bandara Selaparang itu akan memberikan dampak bagus bagi pelaku UMKM di Kota Mataram. “Hal tersebut akan menyebabkan multiple effect bagi Kota Mataram.” ucap Alwan Basri.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi mendukung gagasan untuk mewujudkan destinasi wisata baru di Kota Mataram itu. “Kalau eks bandara tersebut sudah tertata dengan baik, rapi dan cantik, selain bisa menjadikannya sebagai destinasi wisata baru, juga bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas komunitas kreatif dan juga UMKM, ” kata dia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca: 2 Pesawat Angkut Logistik World Superbike 2021, Bobot Total 140 Ton

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.