Warga Yogya Berlipat Saat Libur Nataru, Begini Cara Pemerintah Tekan Potensi Kriminalitas Jalanan

Jumat, 23 Desember 2022 06:30 WIB

Suasana keramaian di dekat Istana Negara Yogyakarta di Jalan Malioboro pada Minggu, 31 Oktober 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 4,1 juta wisatawan diprediksi memadati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat masa libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru kali ini. Dengan perhitungan itu, penduduk Yogya yang pada hari-hari biasa hanya berjumlah 3,7 juta orang akan bertambah dua kali lipatnya menjadi nyaris 8 juta orang.Kepadatan selama masa libur Nataru itu diwaspadai karena turut meningkatkan potensi kriminalitas, terutama kejahatan jalanan di Yogyakarta.

Wisatawan Membeludak Picu Kriminalitas

"Terutama potensi kejahatan di wilayah perkotaan yang kami waspadai, mengingat luas wilayah Kota Yogya hanya 32 kilometer persegi, yang membuat kepadatannya paling tinggi dibanding empat kabupaten lain di DIY," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi, Kamis, 22 Desember 2022.

Simak: Libur Nataru, Teras Malioboro Digadang Jadi Andalan Baru Wisata Belanja Cendera Mata

Untuk mengawasi aktivitas di sela kepadatan tiap sudut kota itu, selama 24 jam pada libur Nataru, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Polda DIY. Kerja sama dengan kepolisian ini untuk mengintegrasikan ratusan kamera CCTV di ruang publik agar tehubung dengan sistem monitoring Polda DIY. "Pada libur Nataru ini kami mengoperasikan 248 titik CCTV di tempat-tempat strategis," kata Sumadi.

Sebar CCTV untuk Bantu Kepolisian

"Dengan infrastruktur CCTV yang terintegrasi ini bisa membantu kepolisian mengungkap berbagai tindak pelanggaran hukum di Kota Yogyakarta dengan cepat sehingga membuat masyarakat dan wisatawan merasa aman," Sumadi menambahkan.

Advertising
Advertising

Adapun Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yugonarko mengatakan Yogya sebagai destinasi utama wisatawan domestik di Indonesia tak luput dari berbagai potensi tindak kriminalitas. "Keberadaan CCTV yang tersebar akan membantu petugas bergerak cepat ketika ada potensi ancaman kejahatan jalanan,” kata dia.

Dari ratusan titik CCTV ini, petugas akan terbantu dalam pengawasan terutama saat malam hari. "Terkadang ada juga kegiatan-kegiatan yang mengganggu pengguna jalan yang lain," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Tak Ada Acara Khusus di Malioboro Saat Malam Tahun Baru, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

6 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya