TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan persiapan pemerintah terkait libur Natal dan Tahun Baru sudah mencapai final. Kemenparekraf pun akan memastikan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif pada libur akhir tahun itu akan berlangsung aman, nyaman dan menyenangkan.

"Terkait dengan pelaksanaan Nataru ini bergeser, kalau tahun lalu fokusnya adalah kesiapan tentang kesehatan, kali ini juga masih dalam konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment, Sustainability) adalah fokusnya terhadap keselamatan dan keamanan," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Hari ini, pemerintah menggelar rapat terbatas terkait persiapan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Dalam momentum libur ini, diperkirakan ada 44 juta orang yang melakukan perjalanan.

Karena itu, kata Sandiaga, pihaknya akan memastikan fasilitas di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif dapat menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan domestik maupun mancanegara. "Para wisatawan yang diprediksi angka 40 juta lebih bisa melakukan kegiatan wisata dengan aman, nyaman dan tentu menyenangkan," ujarnya.

Sandiaga pun menyampaikan bahwa penyelenggaraan event diperbolehkan, termasuk konser musik untuk menggerakkan ekonomi. Namun penyelenggara diingatkan harus mengendalikan keramaian atau crowd control. "Early warning system dan evakuasi atau evacuation plan disosialisasikan dan dimantapkan prosedurnya," ujarnya.

Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022, tidak ada penetapan tanggal merah cuti bersama pada Natal 2022. Hanya ada 25 Desember 2022 yang jatuh pada hari Ahad menjadi ditetapkan sebagai peringatan Hari Raya Natal 2022. Pemerintah memprediksi arus liburan Natal dimulai pada 23 Desember mendatang. Sementara Tahun Baru 2023 juga jatuh pada hari Ahad.

Baca juga: 5 Ide Wisata Alam untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu