Hal yang Harus Dilakukan Penumpang Saat Koper Hilang di Bagasi Pesawat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Desember 2022 11:33 WIB

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan koper yang disimpan di bagasi tidak pernah diinginkan oleh penumpang. Maskapai pun selalu berupaya memberikan layanan bagasi terbaik agar penumpang nyaman dan tidak kehilangan kepercayaan.

Pada 2017, Departemen Perhubungan AS melaporkan bahwa kurang dari 0,03 persen penumpang mengalami kesalahan penanganan bagasi. Anngka itu merupakan tingkat terendah sejak departemen itu mulai mengumpulkan data tentang bagasi pada 1987.

Meski begitu, masih ada beberapa orang yang kurang beruntung yang harus mengalami pengalaman buruk barang bawaan mereka hilang atau tak kembali setelah penerbangan.

Langkah pertama untuk menemukan koper atau tas yang tidak muncul dalam klaim bagasi adalah memberi tahu maskapai bahwa koper itu hilang secepatnya. Akan sangat berguna jika penumpang memiliki beberapa gambar koper di ponsel untuk ditunjukkan kepada staf bandara.

Terlepas dari itu, pastikan untuk mengetahui merek, ukuran dan warna tas sebelum lepas landas. Maskapai akan menggunakan informasi ini saat memburu bagasi yang hilang. Pelancong harus memastikan untuk memegang cek klaim mereka (biasanya stiker yang ditempelkan di bagian belakang boarding pass) karena kode batang kecil itu sangat penting untuk mengonfirmasi identitas koper.

Advertising
Advertising

Terus hubungi maskapai

Siapa pun yang berurusan dengan tas yang hilang harus terus berhubungan dengan maskapai sampai mereka dipertemukan kembali dengan koper mereka, saran Richie Copelovitch dari iFLY Luggage. "Jangan biarkan mereka melupakanmu. Lakukan dengan baik," kata Copelovitch. "Maskapai tidak peduli bahwa Anda tidak akan memiliki pakaian untuk pernikahan Bibi Millie, jangan menceritakan kisah-kisah yang tidak perlu mereka ketahui. Itu tidak akan membuat tas Anda lebih cepat."

Periksa kompensasi

Penumpang harus menanyakan tentang kebijakan maskapai penerbangan untuk bagasi yang hilang karena mereka mungkin berhak mendapatkan kompensasi. Dalam kasus di mana tas hilang selama lebih dari 24 jam, maskapai penerbangan mungkin diminta untuk memberi kompensasi kepada pelancong dengan tunjangan pakaian. Bagi mereka yang kehilangan perlengkapan mandi saat transit, maskapai penerbangan biasanya memiliki perlengkapan kecil berisi pasta gigi, deodoran dan sabun untuk dibagikan.

Mencegah koper hilang

Cara terbaik untuk menangani tas yang hilang adalah dengan memastikan hal itu tidak terjadi sejak awal. Pelancong yang sangat cemas kehilangan bagasi dapat memilih untuk membeli pelacak GPS untuk tetap berada di dalam koper apa pun yang dapat melacak dirinya sendiri melalui bandara melalui aplikasi.

Penumpang juga harus mengetahui penanganan maskapai yang akan dipilih terhadap kehilangan bagasi. Maskapai Qatar dan Delta sama-sama menerapkan teknologi pelacakan mereka sendiri di dalam stiker bagasi yang memungkinkan penumpang melacak tas mereka hingga saat mereka dipertemukan kembali. Delta juga merupakan maskapai utama AS yang paling kecil kemungkinannya kehilangan bagasi.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Bersiap Liburan? Simak Dulu Tips Mengemas Barang Bawaan ala Profesional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

18 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

7 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya