5 Alasan Tak Biasa yang Membuat Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat
Reporter
Tempo.co
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 1 Desember 2022 15:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa perilaku tertentu yang tampak jelas tidak boleh dilakukan saat melakukan penerbangan. Misalnya, menaiki pesawat tanpa alas kaki, terlihat mabuk dan mengancam keselamatan penerbangan.
Kenyataannya adalah ada banyak persyaratan kontrak dari maskapai penerbangan, termasuk hak awak pesawat untuk mengeluarkan penumpang dari pesawat jika mereka menganggap penumpang tersebut tidak kooperatif atau mengancam keselamatan penumpang lain atau awak kapal. Berikut beberapa alasan paling tidak biasa mengapa orang dikeluarkan dari pesawat:
Bau badan
Mereka yang memiliki bau badan yang menyengat dapat diminta turun dari penerbangan. Menurut Travel and Leisure, penumpang dapat dikeluarkan dari pesawat jika kebersihan atau bau badan menimbulkan risiko pelanggaran atau gangguan yang tidak masuk akal bagi penumpang lain.
Berat badan
Seorang pria dalam penerbangan United Airlines pada 2016 dari Las Vegas ke New Jersey dikeluarkan dari pesawat karena berat badannya. Penumpang itu diberi tempat duduk baru setelah naik, meskipun dia sudah membayar tiket preboard. Kemudian, teman duduknya mengatakan sesuatu kepada pramugari sehingga pengawas penerbangan meminta penumpang itu turun dari pesawat. Seorang juru bicara United Airlines mengatakan mereka memiliki hak untuk mengeluarkan orang yang tidak dapat duduk dengan aman di kursi mereka. Penumpang itu pun diminta turun demi keamanan dan kenyamanan orang lain dalam penerbangan.
Mengenakan celana kendur
Mengenakan celana kendur mungkin terdengar seperti alasan yang tidak masuk akal untuk dikeluarkan dari penerbangan, tetapi itu adalah kenyataan bagi Billie Joe Armstrong, gitaris band punk Green Day. Pada penerbangan Southwest 2011 dari Oakland ke Burbank, California, seorang pramugari meminta Armstrong untuk menarik celananya. Armstrong menjawab dengan mengatakan bahwa harusnya mereka khawatir tentang hal-hal yang lebih penting. Sebagai tanggapan, Armstrong dikeluarkan dari penerbangan. Awal tahun yang sama, pemain sepak bola perguruan tinggi Deshon Marman dikeluarkan dari penerbangan US Airways karena menolak menarik celana piyamanya.
Berciuman di pesawat
Aktris L Word Leisha Hailey dan pacarnya dikeluarkan dari penerbangan Southwest Airlines pada 2011 karena berciuman. Menurut aktris dan pacarnya, yang merilis pernyataan melalui band mereka, Uh Huh Her, “Itu adalah ciuman sederhana.” Sebagai tanggapan, Southwest mengeluarkan pernyataan, mengatakan laporan awal menunjukkan bahwa kami menerima beberapa keluhan penumpang yang menganggap perilaku tersebut berlebihan. Kru kami, yang bertanggung jawab atas kenyamanan semua pelanggan di pesawat, mendekati penumpang hanya berdasarkan perilaku dan bukan jenis kelamin.
Berpakaian tidak sopan
Semua maskapai besar AS memiliki kebijakan seputar pakaian penumpang, khususnya terhadap pakaian yang tidak sopan atau menyinggung. Akibatnya, ada beberapa orang yang dikeluarkan dari pesawat karena mengenakan pakaian yang dianggap tidak pantas. Pada 2016, seorang penumpang JetBlue dikeluarkan dari pesawat karena mengenakan celana pendek dan pada 2017, sebuah kontroversi pecah antara seorang wanita yang mengklaim bahwa dia dikeluarkan dari penerbangan Spirit Airlines karena menunjukkan terlalu banyak belahan dada sementara maskapai mengatakan itu karena dia mabuk.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Daftar Rute Penerbangan Paling Sibuk di Dunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu