Tak Perlu ke Hutan, Belajar Ragam Burung Bisa dari Area Kampus Yogyakarta ini

Rabu, 30 November 2022 07:27 WIB

Aktivitas pengamatan spesies burung di UNY. Dok.UNY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Padatnya kawasan perkotaan ternyata tak serta merta membuat orang lantas sulit menemukan satwa yang hidup liar di alam lepas. Di Yogyakarta, dari area kampus, ternyata masih bisa melihat dan mempelajari berbagai ragam burung dan perilakunya di alam lepas.

Seperti yang dilakukan Kelompok Pengamat Burung Bionic Universitas Negeri Yogyakarta (KPB Bionic UNY). Dari pengamatan kelompok studi yang mempelajari segala sesuatu tentang burung itu, ditemukan sedikitnya 33 spesies burung di area kampus UNY yang berada di Jalan Colombo, Karangmalang, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sepanjang tahun 2022 ini.

"Dari 33 spesies burung yang terpantau di area kampus UNY itu, ada beberapa spesies yang cukup sulit dijumpai saat ini," kata salah satu anggota Bionic UNY, Desti Rohmawati, Selasa, 29 November 2022.

Desti mencontohkan, spesies burung yang cukup sulit dijumpai di alam lepas namun sempat terpantau terbang di pepohonan area kampus UNY itu seperti Kepodang Kuduk Hitam (Oriolus chinensis), Gelatik Jawa (Padda oryzivora), Elang-alap Cina (Accipiter soloensis) dan Serak Jawa (Tyto alba).

Kepodang merupakan burung berkicau yang mempunyai bulu yang indah dan terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih, termasuk dalam membuat sarang. Sedangkan Gelatik Jawa sejenis burung pengicau berukuran kecil dengan panjang lebih kurang 15 sentimeter dari suku Estrildidae. Burung Gelatik Jawa memiliki kepala hitam, pipi putih dan paruh merah yang berukuran besar.

Advertising
Advertising

Adapun Elang-alap Cina merupakan jenis burung pemakan kodok, belalang, kadal dan burung kecil yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, hutan pegunungan dan pesisir. Mereka tersebar sampai ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.

Lalu Serak Jawa merupakan burung hantu lumbung atau burung hantu gudang yang termasuk spesies burung berukuran besar, mudah dikenali sebagai burung hantu putih.

Anggota komunitas Bionic UNY lainya, Aghnan Pramudihasan merinci tahun-tahun sebelumnya, spesies Kepodang Kuduk hitam masih lumayan mudah dijumpai di area pepohonan Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas MIPA, gedung rektorat dan Fakultas Teknik. "Tapi sekarang sudah sangat jarang, kemungkinan tertangkap pemburu karena termasuk burung kicau untuk lomba," kata dia.

Sedangkan burung Gelatik Jawa yang sebelumnya mudah dijumpai di area laboratorium Fakultas MIPA, gedung olahraga (GOR) UNY dan laboratorium terpadu Fakultas Ekonomi, sekarang juga hanya bisa dilihat di seputaran Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). "Khusus, Elang-Alap Cina, sempat sering bertengger di pepohonan Kebun Laboratorium Biologi, tapi sekarang sudah tidak pernah muncul lagi," kata Aghnan.

Ketua Bionic UNY David Suharjanto mengatakan pendataan burung kampus merupakan pengamatan yang meliputi menganalisis jenis, jumlah serta persebaran burung yang dilakukan di beberapa titik yang mencakup semua wilayah kampus UNY. Diukur dengan indeks keanekaragaman Shannon Wienner, diperoleh data keanekaragaman burung di kampus UNY sebesar 2,65. “Indeks itu menunjukkan keanekaragaman burung di kampus UNY tergolong sedang” kata dia.

Baca juga: Jakarta Bird Land, Tempat Bermain dan Belajar Burung di Ibu Kota

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya