Penyebab Malioboro Sering Macet Meski Sudah Bersih PKL

Kamis, 24 November 2022 14:02 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta membeberkan hasil temuan terkait kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan Jalan Malioboro meski saat ini seluruh pedagang kaki lima (PKL) di area itu sudah direlokasi. Sepanjang 2022, para PKL Malioboro telah ditempatkan di dua titik relokasi, yakni Teras Malioboro I yang ada di ujung selatan dan Teras Maioboro II di sisi utara jalan itu.

Namun awal pekan ini kemacetan dan semrawutnya Malioboro itu kembali menggema setelah munculnya keluhan pengguna jalan itu di media sosial. Keluhan itu menyorot maraknya kendaraan roda dua atau sepeda motor parkir sembarangan di kawasan Malioboro yang memicu kemacetan.

"Temuan di lapangan, sepeda motor yang kerap parkir sembarangan di tepi jalan itu salah satunya dari para pedagang di Teras Malioboro II," kata aktivis Forpi Kota Yogyakarta Baharudin Kamba, Rabu, 23 November 2022.

Sepeda motor itu diparkir di tepi jalan sembarangan setelah digunakan untuk mengangkuti barang dagangan masuk ke lokasi Teras Malioboro II. "Durasi parkir sepeda motor para pedagang ini di pinggir jalan cukup lama, sekitar 15 hingga 30 menit, jadi saat situasi jalan sedang padat memicu kemacetan panjang," kata Kamba.

Selain pedagang yang mengangkut barang dagangannya, menurut Kamba, kemacetan itu diperparah adanya sejumlah kendaraan jasa pengantaran online yang ikut berhenti di sembarang tempat di jalan Malioboro.

Advertising
Advertising

Hak yang paling jadi sorotan Forpi, di tengah tingginya potensi kemacetan Malioboro itu, jumlah petugas yang mengawasi potensi kemacetan itu sangat minim alias nyaris tidak ada. "Sepanjang kami memantau lokasi parkir sembarangan yang memicu macet Malioboro itu awal pekan ini, tidak tampak petugas baik dari Jogoboro (Jogo Malioboro) maupun Satpol PP Kota Yogyakarta," kata dia.

Atas temuan itu Forpi Kota Yogyakarta mendesak pihak Direktorat Lalu Lintas Polresta Yogyakarta dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menindak tegas pemilik kendaraan yang terbukti parkir sembarangan di tepi jalan Malioboro. "Tindakan tegas tanpa pandang bulu, berlaku bagi siapa saja termasuk kendaraan pelat merah," kata Kamba.

Kamba menjelaskan, aturan tentang larangan parkir sembarangan termaktub pada Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Pada pasal 38 disebutkan bahwa setiap orang dilarang menggunakan ruang manfaat jalan yang dapat berakibat pada terganggunya fungsi jalan.

Aturan ini dapat disampaikan melalui pengeras suara (radio Jogoboro) yang ada di Malioboro sebagai bagian sosialisasi sekaligus imbauan.

Dari kondisi kemacetan akibat parkir sembarangan dan tanpa pengawasan memadai itu, Forpi menemukan fakta
lain, yakni mulai rusaknya fasilitas di sekitar lokasi. "Ada sejumlah portal yang berfungsi sebagai penghalang sepeda motor masuk trotoar di jalan Perwakilan ruas Malioboro rusak," kata Kamba.

Sebagian portal portal itu bahkan diubah fungsinya sebagai tempat sampah dadakan. "Padahal proyek pembangunan (pedestrian) di jalan Perwakilan Malioboro Kota Yogyakarta ini belum berumur satu tahun, tapi sudah rusak," kata Kamba.

Respons Pemerintah

Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan sepanjang Jalan Malioboro merupakan kawasan larangan parkir. "Di sepanjang Malioboro ada rambu larangan parkir, namun masih banyak yang mencuri kesempatan parkir di tepi jalan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto.

Tak hanya pedagang, pelanggaran parkir sembarangan itu, menurut Ekwanto, dilakukan pengendara mobil hingga layanan taksi online. Mereka yang sebelumnya dipesan konsumen menunggu dengan cara parkir di tepi jalan sampai konsumennya datang.

Ekwanto membeberkan kasus pelanggaran parkir sembarangan di Malioboro biasanya terjadi rentang pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. *Saat itu petugas pengamanan Malioboro sedang pergantian shift," kata dia.

Adapun kerawanan kemacetan akan naik biasanya mulai Kamis hingga Ahad, atau saat jumlah wisatawan di Malioboro meningkat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran di kawasan Malioboro. "Terutama pelanggaran soal larangan parkir," kata dia.

Baca juga: Viral Penusukan di Ruas Jalan Malioboro, Elemen Warga Desak Patroli Wisata Digencarkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

10 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya