Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

Senin, 21 November 2022 06:26 WIB

Perhelatan Ngayogjazz 2022 di Sleman Sabtu, 19 November 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharja menuturkan pascapandemi Covid-19 mereda dan mobilitas bebas, ada satu pekerjaan rumah yang masih perlu dilakukan. Hal ini terkait dengan pemulihan sektor pariwisata di Yogyakarta.

"Kita masih perlu membiasakan lagi masyarakat di destinasi dan desa desa wisata, kembali terbiasa dan siap untuk menerima wisatawan dari luar khususnya mancanegara," kata Singgih Raharja saat membuka perhelatan musik Ngayogjazz 2022 yang dipusatkan di Dusun Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman Yogyakarta, Sabtu, 19 November 2022.

Singgih membeberkan event menjadi satu strategi Yogyakarta mempercepat pemulihan sektor pariwisatanya pasca pandemi Covid-19. Sebab, menurut dia, dengan mengandalkan destinasi saja yang melimpah di lima kabupaten/kota yang ada di Yogyakarta tak akan cukup untuk percepatan pemulihan wisata itu, terutama dari sisi lama tinggal wisatawan di Yogya yang masih di bawah dua hari.

“Ngayogjazz tahun ini yang kembali memilih desa desa wisata itu menjadi pendorong efektif wisatawan mengunjungi desa wisata kembali," kata Singgih.

Singgih mengatakan pemilihan Ngayogjazz 2022 di Dusun Cibuk Kidul Sayegan Sleman cukup menarik. Sebab, selain potensi alamnya yang dibalut suasana natural asli desa, dusun itu memiliki air bersih melimpah dan besarnya sektor perikanan dan pertanian unggulan.

Advertising
Advertising

"Melalui Ngayogjazz ini kembali ada sinergi antara jazz sebagai event dan kearifan lokal," kata Singgih.

Menurut Singgih, dari kolaborasi event dan destinasi itu bisa membangkitkan pelaku usaha dari kecil hingga besar. Setidaknya ada lebih dari 1.700 hotel dan lebih dari 1.500 resto kafe, rumah makan di DI Yogyakarta yang terdampak ketika kolaborasi event dan destinasi itu berkelanjutan.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan penyelenggaraan Ngayogjazz 2022 yang kembali digelar luring secara penuh menjadi pengobat rindu masyarakat dan wisatawan setelah dua tahun gelaran itu hanya bisa dinikmati secara daring akibat pandemi Covid-19.

Lewat tema Kena Jazz e, Tetep Bening Banyune, event itu menegaskan ciri khas Ngayogjazz yang selalu diadakan di pedesaan tidak hilang. "Ciri khas event yang masih dijaga itu yang memberikan dampak positif," kata Danang.

Tema Ngayogjazz tahun ini yang mengambil dari pepatah Jawa itu, menurut Danang, juga menjadi edukasi kepada masyarakat. Maksudnya, di mana sepanjang mengembangkan aktivitas ekonomi jangan sampai merusak lingkungan, terutama alam dan ekosistem pedesaan.

" Ngayogjazz dapat menciptakan inovasi dan kreasi baru namun tetap mempertahankan roh nya yakni sebagai wadah berkreasi musisi jazz dan pemberdayaan masyarakat desa," kata Danang.

Tahun ini, Ngayogjazz menghadirkan beberapa penampil, seperti Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, dan SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo dari Spanyol.

Selain itu, ada NJJO & Maarten Hogenhuis dari Belanda, Gaga Gundul (Pemaï - Perancis & Gayam 16 - Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, ISI Yogyakarta Big Band, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman dan Taksu. Tidak ketinggalan juga komunitas-komunitas jazz se-Indonesia.

Selain penampilan musik, ada kesenian tradisional dan Pasar Jazz yang merupakan bentuk keterlibatan dan partisipasi warga masyarakat setempat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Ngayogjazz. Pasar Jazz menjadi salah satu bentuk dukungan untuk memajukan UMKM desa di mana akan ada banyak stan yang menampilkan beragam produk kerajinan dan kuliner potensi Desa Cibuk Kidul. Selain itu, berbagai komunitas seni, fotografi, otomotif, edukasi hingga perupa pun turut diberikan ruang untuk memeriahkan perhelatan tahunan ini.

Baca juga: Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

6 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya