Sleman Temple Run 2022, Pelari 18 Negara Lintasi Rute Eksotis Candi

Minggu, 20 November 2022 21:27 WIB

Perhelatan Sleman Temple Run 2022 digelar Minggu (20/11) dan diikuti peserta dari 18 negara di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan sport tourism Sleman Temple Run 2022 kembali dilaksanakan. Kini digelar Candi Banyunibo Sleman Yogyakarta, Ahad, 20 November 2022.

Gelaran itu menyedot 659 pelari profesional maupun pemula yang berasal dari 18 negara. Selain Indonesia, turut peserta dari Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Canada, Hungaria, India dan Inggris. Ada juga pelari asal Jerman Barat, Norwegia, Srilanka, Swiss, Syprus, Amerika Serikat, Vietnam, Yunani dan Zimbabwe.

"Kami senang event lari ini kembali semarak, sehingga para peserta dari berbagai negara ini bisa hadir langsung dan melihat lebih dekat berbagai potensi wisata di Sleman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang melepas para pelari.

Kustini menuturkan, untuk memulihkan sepenuhnya sektor wisata di Sleman pasca dua tahun lebih pandemi Covid-19, butuh banyak event kembali digelar. Sebab, menurut dia, hanya lewat event-event seperti itu wisatawan domestik dan mancanegara tahu bahwa destinasi di Sleman Yogyakarta sudah bisa dikunjungi.

"Keberadaan event juga berperan penting menambah daya tarik bagi destinasi, sehingga dari kolaborasi itu makin cepat mendorong pemulihan pariwisata pasca pandemi," kata Kustini.

Advertising
Advertising

Pelaksanaan event lari Sleman Temple Run 2022 ini diikuti oleh sebanyak 659 pelari profesional maupun pemula yang terbagi ke dalam 3 kategori race yaitu 25 K, 13 K, dan 7 K.

Penyelenggaraan Sleman Temple Run tahun ini juga mengambil rute kawasan sekitar Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Miri, Spot Riyadi dan beberapa kawasan lainnya yang menampilkan potensi wisata Candi dan alam di wilayah Sleman.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid menuturkan tahun 2022 ini merupakan yang ketujuh kalinya Sleman Temple Run diselenggarakan. Menurut dia, Sleman Temple Run ini menjadi salah satu sarana andalan kabupaten itu dalam mengenalkan potensi wisata yang berada di Sleman, baik di tingkat nasional, maupun internasional.

"Kami berharap kondisi pariwisata pasca pandemi ini berangsur membaik sehingga kepesertaan Sleman Temple Run di tahun berikutnya juga meningkat," kata Ishadi.

Baca juga: Wisata ke Borobudur Edupark, Ketahui Bagaimana Candi Borobudur Dibangun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

10 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

6 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya