Mencicip Nikmatnya Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Favorit Wisatawan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 November 2022 10:11 WIB

Rujak Bulung khas Bali. Dok. denpasarkota.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Rujak adalah salah satu makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Berbagai daerah di Indonesia juga memiliki rujak khasnya masing-masing dengan citarasa otentik. Bali, yang kemarin menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 juga punya rujak yang nikmat, yaitu rujak bulung.

Rujak bulung khas Bali ini juga sempat disajikan saat Gala Dinner delegasi KTT G20 Bali. Tak seperti rujak yang dikenal menggunakan banyak buah, rujak ini menggunakan rumput laut. Bulung sendiri dalam bahasa Bali berarti rumput laut.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Rujak Bulung:

1. Rumput laut dijadikan bahan dasar utama

Berbeda dengan rujak pada umumnya yang terbuat dari sayuran atau buah-buahan, rujak bulung menggunakan rumput laut sebagai bahan dasarnya. Rumput laut adalah makanan laut Bali yang banyak digunakan oleh masyarakat setempat untuk menyiapkan hidangan lezat.

Advertising
Advertising

2. Disajikan dengan saus pindang

Bukan sambal biasa, bumbu rujak bulung ini terbuat dari saus pindang. Saus ini bisa dibuat dari beberapa jenis ikan seperti tuna hingga sarden. Bersamaan dengan saus pindang, di dalam rujak ini juga ada beberapa komponen yang tidak boleh terlewatkan, yakni cabai rawit, kelapa parut bakar dan lengkuas untuk membuat rujak bulung ini semakin nikmat.

3. Berkhasiat bagi tubuh

Selain terkenal dengan cita rasa yang enak, Rujak Bulung baik untuk tubuh dan kesehatan. Sebab, bahan utamanya adalah rumput laut bercampur dengan buah-buahan dan olahan saus ikan pindang. Hidangan ini dipercaya dapat mencegah osteoporosis, penuaan dini, tekanan darah tinggi dan kanker. Meskipun memiliki banyak manfaat, tidak disarankan untuk mengkonsumsi rujak khas Bali ini secara berlebihan.

4. Hanya ada di Bali saja

Rujak Bulung ini hanya dapat ditemukan di Bali saja dan mudah ditemukan di pasar tradisional Bali. Rujak Bulung ini juga sangat terjangkau dan cukup murah harganya. Seporsi Rujak Bulung biasanya dibanderol Rp 6.000-8.000.

5. Incaran wisatawan

Hingga saat ini, makanan tradisional ini menjadi salah satu hidangan yang banyak dicari wisatawan saat wisata kuliner di Pulau Dewata. Jenis rumput laut yang digunakan untuk membuat rujak ini biasanya adalah rumput laut jenis hijau. Kemudian bahan rumput laut segar dicampur dengan kacang kedelai yang telah disangrai dengan parutan kelapa muda dan sambal sesuai selera, lalu dituang dengan sambal pindang dan siap disajikan dengan potongan ketupat.

Perpaduan rasa pedas, asin, sedikit manis dan segar dari Rujak Bulung tentunya disukai banyak wisatawan yang sebelumnya telah lelah menjelajah Bali.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Cerita dan Fakta tentang Rendang, Menu Utama yang Disajikan di Gala Dinner KTT G20

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

9 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya