3 Tempat Ini Dikunjungi Pimpinan Negara ketika KTT G20 Bali, di Mana Saja?

Sabtu, 19 November 2022 06:16 WIB

Umat Hindu menggunakan masker saat membawa benda-benda sakral dalam ritual menjelang Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Jumat, 25 September 2020 ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - KTT G20 yang diselenggarakan di Bali memang menjadi pilihan tepat. Sebab, selain memberikan kesan otentik budaya asli Indonesia, Bali juga memiliki segudang destinasi, mulai dari destinasi budaya sampai destinasi wisata alam. Hal ini pun dimanfaatkan oleh para pejabat pemerintah KTT G20 yang mencoba untuk mengunjungi beberapa tempat destinasi di Bali. Lantas, tempat mana sajakah yang dikunjungi petinggi KTT G20 di Bali? Berikut daftarnya.

1. Pura Sakenan

Melansir denpasarkota.go.id, Pura Sakenan merupakan salah satu dari ribuan pura di Bali yang berlokasi di Jalan Pulau Serangan, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Jaraknya dari Bandara Internasional Ngurah Rai adalah sekitar 10-11 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Sebanyak 40 orang delegasi G20 dari forum Tri Hita Karana (THK) mengunjungi pura ini pada Minggu, 13 November 2022. Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Vietnam, India, dan Uni Eropa.

Konon, nama Pura Sakenan berasal dari kata cakya yang berarti langsung menyatukan pikiran. Pura ini didirikan oleh Mpu Kuturan pada masa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas pesona Pulau Serangan. Dahulu, masyarakat harus menaiki perahu terlebih dahulu untuk bisa sampai di pulau ini. Namun, kini mereka bisa mengaksesnya dengan jalur darat berkat reklamasi.

Baca: KTT G20, Ini Filosofi Patung GWK dan Sederet keistimewaannya

Advertising
Advertising

Desa Meksiko yang terletak di Jalan Poppies II Nomor 19, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali merupakan tempat yang dikunjungi oleh Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard. Saat KTT G20 berlangsung, Marcelo menyempatkan untuk jalan-jalan mengunjungi salah satu desa yang bernuansa kampung halamannya, Meksiko.

Ia terlihat sedang mengunjungi salah satu restoran di sana. Marcelo pun tidak segan untuk berbincang santai dengan pengelola resto dan menyapa para karyawan di sana. Marcelo mengakui bahwa dirinya sangat kagum lantaran miripnya suasana Meksiko yang ditampilkan di restoran tersebut, meskipun sebenarnya sedang berada di Bali.

Desa Meksiko yang baru dibuka pada 1 November 2020 ini memang memberikan daya tarik tersendiri. Pasalnya, desa ini dibuat sangat mirip dengan Meksiko dari warna-warna dan berbagai dekorasi yang ditampilkan. Konsep tempat ini menggabungkan dua restoran, yaitu Meksiko dan Indonesia. Adapun menu di restoran ini antara lain mexican roca, nacho, nasi goreng, dan sate ayam.

3. Turtle Conservation and Education Center (TCEC)

Melansir situs resmi tcecserangan.jimdofree, Turtle Conservation and Education Center (TCEC) atau Pusat Konservasi dan Edukasi Penyu merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility FT Sanggaran sejak 2016.

Area TCEC yang merupakan Ring I dan sangat dekat dengan FT Sanggaran menjadikan konservasi penyu tersebut prioritas utama dalam pengembangan Program Keanekaragaman Hayati Konservasi Fauna Pertamina.Bantuan pembinaan yang telah dilakukan sudah lebih dari Rp 600 juta untuk pengembangan konservasi penyu Serangan, terlebih ketika masa pandemi Covid-19. Sampai sekarang, terdapat sekitar 38 penyu dilindungi yang dilakukan konservasi oleh tim TCEC Serangan yang terdiri dari Penyu Lekang, Penyu Sisik dan Penyu Hijau.

Pada Ahad, 13 November 2022, delegasi dari tiga negara peserta Tri Hita Karana (THK) Forum menyempatkan untuk berkunjung ke TCEC. Delegasi tersebut terdiri dari India, Vietnam, dan Malaysia. Lalu, dua hari kemudian, delegasi lainnya dari European Union (Uni Eropa), yaitu Profesor Heiko von der Leyen yang merupakan suami Presiden Uni Eropa sekarang, Ursula Von Der Leyen dan rombongan mengunjungi TCEC. Selain itu, pada Rabu, 16 November 2022, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni pun mengunjungi TCEC di Serangan, Bali.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: KTT G20, Ini Pilihan Destinasi Wisata Unggulan di Badung Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

13 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

15 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

15 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

22 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

23 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya