Cerita Perajin Lombok Diminta Bikin Pin KTT G20 oleh Jokowi

Kamis, 17 November 2022 22:36 WIB

Suvenir KTT G20 yang dibuat pengrajin Lombok. Dok. Diskominfotik NTB

TEMPO.CO, Mataram - Produk pin logo Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali ternyata adalah hasil karya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nusa Tenggara Barat. Pin itu dijadikan sebagai suvenir sekaligus asesoris yang digunakan para kepala negara G20 di dadanya.

UMKM yang membuatnya adalah Lombok Pearl. Riana Meilia, pengusaha dan pemilik Lombok Pearl menceritakan proses produknya terpilih dijadikan suvenir KTT G20.

Awalnya Riana mengikuti pameran di Kuta Mandalika Lombok pada awal 2022. Kala itu, Presiden Joko Widodo datang ke lokasi pameran dan berkunjung ke booth Lombok Pearl.

Jokowi tertarik melihat desain perhiasan berbentuk sayap kumbang. Saat itu, menurut Riana, Jokowi mengatakan desain itu yang dicari untuk menjadi pin resmi KTT G20 dan langsung meminta Lombok Pearl mengerjakannya.

Namun, menurut Riana, pihaknya masih harus menunggu jawaban dari panitia KTT G20 untuk kepastian secara resmi. Akhirnya pada Agustus, ia diminta mengirimkan desain dan profil usaha.

Advertising
Advertising

Setelah melalui proses kerjasama, ia mulai mengerjakan pin berbahan perak untuk pejabat VVIP dan VIP dengan kontrol kualitas tinggi. "Tidak menyangka dan prosesnya lama sampai digunakan di KTT G20 itu", kata Riana di Mataram, Kamis, 17 November 2022.

Pesanan pin yang dibuat Riana sebanyak 150 buah, yaitu 40 buah untuk pin VVIP dan 110 buah untuk VIP. "Alhamdulillah, perajin kita bisa mengikuti standar yang ditetapkan panitia dari presisi desain dan pengerjaan. Termasuk juga memastikan pin itu tidak lepas saat dipakai dengan berkali-kali uji coba," kata Riana.

Pin KTT G20 ini dibuat dan dikemas dari bahan lokal. Khusus pin VVIP, disepuh dengan emas 24 karat.

Setelah produknya digunakan untuk KTT G20, Riana mengaku makin percaya diri dengan kemampuan dan kualitas produk lokal yang dihasilkan, terutama para perajin binaannya. "UKM kita hanya perlu menjaga kualitas dan rajin mengikuti event terutama di Jakarta sebagai pintu," kata dia.

Riana meyakini pasar selalu terbuka lebar bagi UKM NTB lainnya dan bisa bersaing dengan kreativitas dan kualitas.

Kahar, salah seorang perajin perak Ungge mengaku ikut bangga dengan pesanan kali ini. "Bangga karena dipakai oleh pejabat negara di acara kelas dunia," kata dia.

Perajin yang sudah menekuni profesinya sejak 1990 ini mengaku berhati-hati dalam proses pengerjaan pin KTT G20 ini. Sebab, sesuai ketentuan, desain motif, dimensi panjang dan lebar serta presisi berat harus sesuai dan tepat.

Baca juga: Menilik Keunikan Bamboo Dome, Bangunan Bambu Tempat Makan Siang G20

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya