KTT G20: Ini Filosofi Patung GWK dan Sederet Keistimewaanya

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 November 2022 09:09 WIB

Sejumlah wisatawan mengamati Patung Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Kamis 7 November 2019.Sejak diresmikan pada tahun 2018, kawasan tersebut mulai menjadi pilihan wisawatan baik domestik atau mancanegara yang berlibur ke Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta -Patung Garuda Wisnu Kencana disingkat GWK kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini para pemimpin negara maupun delegasi Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20 dibuat kagum akan kemegahan patung setinggi 121 meter itu.

Ini terjadi saat mereka dijamu Presiden Joko Widodo makan malam di kawasan GWK pada Selasa malam, 15 November 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa Patung GWK sarat akan nilai-nilai filosofi yang menggambarkan tugas dan tanggung jawab para pemimpin negara. “Dalam mitologi masyarakat Bali, patung ini memiliki makna tentang cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian," ujar Jokowi dikutip dari Antara.

Filosofi Patung GWK

Patung GWK terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Untuk menuju kesana hanya perlu waktu sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Diresmikan Presiden Jokowi pada September 2018, patung hasil pahatan seniman I Nyoman Nuarta ini memiliki makna mendalam.

Mengutip situs Taman Budaya GWK Bali, Patung Garuda Wisnu Kencana menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai Garuda. Merujuk mitologi Hindu, Dewa Wisnu dipandang sebagai pelindung alam semesta. Sementara Garuda yang mirip elang perkasa sebagai pendampingnya yang terpercaya, melambangkan kesetiaan dan pengabdian tanpa pamrih.

Baca juga : Menu Nusantara Disajikan dalam Gala Dinner KTT G20: Dari Rendang hingga Nasi Tuille

Advertising
Advertising

Patung yang menjulang tinggi adalah tengara paling ikonik di Bali dan menggambarkan Dewa Hindu Wisnu, di atas tunggangannya, elang mitos, Garuda. Kencana artinya emas, dan keduanya dihiasi mahkota mosaik emas. Garuda juga merupakan lambang nasional Indonesia dan mewakili kebebasan. Diketahui, patung GWK ini telah menjadi fitur utama dari kawasan seluas 60 hektar.

Keistimewaan Patung GWK

  1. Tersusun dari 754 Modul

Ada sekitar 754 modul yang menyusun Patung GWK. Ukuran salah satu modulnya, yakni 4x3 meter dengan berat lebih dari satu ton. Dalam proses pembangunannya, setidaknya melibatkan 1.000 pekerja. Jumlah pekerja itu dibagi menjadi dua bagian, yakni di Bandung 400 pekerja dan di Bali 600 pekerja.

  1. Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia

Ukuran Patung GWK yaitu lebar 64 meter dan tinggi 121 meter. Kemegahannya ini mampu mengalahkan tinggi Patung Liberty yang tingginya mencapai 93 meter. Dengannya Patung GWK masuk dalam daftar patung tertinggi di dunia yang menelan biaya pembuatan sekitar Rp 450 miliar.

  1. Patung Tembaga Terbesar di Dunia

The Straits Times menobatkan Garuda Wisnu Kencana sebagai patung tembaga terbesar di dunia. Ia juga menjadi tertinggi keempat setelah Patung Vallabhbhai Patel pemimpin pertama India (182 meter), Sang Buddha di Tiongkok (153 meter) dan Myanmar (130 meter).

HARIS SETYAWAN
Baca juga : KTT G20, Taman Garuda Wisnu Kencana Bersolek Sambut Tamu Jamuan Makan Malam


Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

38 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

45 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

50 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

6 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya