TEMPO.CO, Yogyakarta - Setiap Hari Pahlawan Nasional 10 November, komplek Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kusumanegara, Yogyakarta ramai disambangi orang. Begitu pula tahun ini, komplek pemakaman yang berada di Jalan Kusumanegara Yogyakarta itu didatangi peziarah mulai dari warga biasa hingga para pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) DI Yogyakarta.

Jajaran Forkopimda DIY menggelar ziarah ke TMPN Kusumanegara seusai Upacara Peringatan Hari Pahlawan DIY 2022, Kamis, 10 November 2022 di Stadion Mandala Kridha, Yogyakarta. "Para pahlawan dulu berjuang dengan senjata, pemikiran, karya nyata, mereka telah mengajarkan Indonesia bukan bangsa pecundang, maka sudah sepatutnya kita mengenang dan meneladani mereka," kata Kepala Polda DIY Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan selaku inspektur upacara.

Lantas, siapa saja tokoh pahlawan yang dimakamkan di TMPN Kusumanegara Yogyakarta itu?

Tokoh yang biasanya paling diketahui publik dimakamkam di TMPN Kusumanegara itu adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Namun selain Jenderal Soedirman, ada deretan pahlawan revolusi seperti Brigadir Jendral Katamso dan Kolonel Sugiyono.

Di sudut lain TMPN Kusumanegara, ada makam Letnan Jendral Oerip Soemohardjo, kepala staf umum Tentara Nasional Indonesia pertama pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Makam Menteri Supeno, yakni Menteri Pembangunan dan Pemuda pada Kabinet Hatta I dan tokoh pemuda pada saat Pergerakan Nasional yang disemayamkan di Kusumanegara.

Selain itu, terdapat nama pahlawan lain seperti R. Adisoemarmo, R. Husein Sastranegara dan R.M Isdiman yang turut dimakamkan di komplek makam yang lokasinya berdampingan dengan kampung wisata Batik Jumputan Tahunan itu.
Nama tiga pahlawan itu banyak diabadikan untuk tempat-tempat penting di Indonesia.

Selain itu, di Kusumanegara terbaring sedikitnya ribuan pahlawan pejuang kemerdekaan RI. Dari TNI Angkatan Darat berjumlah 1.065 makam, TNI Angkatan Udara 156 makam, dan TNI Angkatan Laut berjumlah 56 makam.

Selain itu, dari Polri berjumlah 79 makam. Pejuang yang tercatat identitasnya ada 404 makam dan warga sipil terdapat sembilan orang. Dari pejuang yang tidak tercatat identitasnya berjumlah 131 makam.

Tidak hanya memberikan penghormatan kepada arwah pahlawan oleh seluruh peserta upacara, dalam ziarah ini jajaran Forkopimda DIY juga melakukan prosesi peletakan karangan bunga dan tabur bunga di Hari Pahlawan.

Baca juga: Pertempuran 10 November dan Kisah Bung Tomo Menerima Ijazah Wirid dari KH Hasyim Asy'ari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu