7 Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Masih Eksis Hingga Saat Ini

Kamis, 10 November 2022 13:44 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno saat sedang mengunjungi desa wisata Bejijong yang memiliki peninggalan Kerajaan Majapahit. Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat kota Majapahit berada di sekitar desa Trowulan, 12 km di sebelah barat daya kota Mojokerto di provinsi Jawa Timur. Dengan pusatnya di Jawa Timur, membuat kerajaan ini memiliki banyak peninggalan sejarah di wilayah Jawa Timur, berikut beberapa situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

1. Candi Jabung

Dilansir dari laman Kecamatan Paiton, Candi Jabung merupakan candi yang berada di Desa Jabung, Paiton Probolinggo. Mengutip laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, bangunan suci ini menghadap ke barat dengan sebuah anak tangga di sisi muka. Candi ini terbagi dalam tiga bagian yakni kaki, badan dan atap.

Dulunya, Candi Jabung dikelilingi oleh pagar berbahan bata merah, namun kini hanya tinggal satu sudut pagar di sisi barat daya dari candi dengan menara ditengahnya.

2. Situs Trowulan

Advertising
Advertising

Baca : Museum Situs Kerajaan Majapahit Dibangun Kembali

Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Situs Trowulan merupakan satu-satunya situs perkotaan pada masa klasik di Indonesia. Situs ini memiliki cakupan meliputi wilayah Kecamatan Trowulan dan Soko di Kabupaten Mojokerto serta Kecamatan Jombang.

Situs Trowulan merupakan bekas kota kerajaan Majapahit yang dibangun di sebuah dataran yang merupakan ujung penghabisan dari tiga jajaran gunung yaitu Gunung Penanggungan, Welirang dan Anjasmara.

3. Candi Bajangratu

Melansir laman Kepustakaan Candi, Candi Bajangratu terletak di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini masih menyimpan banyak hal yang belum diketahui secara pasti, baik mengenai tahun pembuatannya, raja yang memerintahkan pembangunannya, hingga fungsinya.

Mengenai fungsi candi, diperkirakan bahwa Candi Bajangratu didirikan untuk menghormati Jayanegara. Dasar perkiraan ini adalah adanya relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan. Relief yang memuat cerita peruwatan ditemukan juga, antara lain, di Candi Surawana.

Bagian dalam candi membentuk lorong yang membujur dari barat ke timur. Anak tangga dan lantai lorong terbuat dari batu. Bagian dalam atap candi juga terbuat dari balok batu yang disusun membujur utara-selatan, membentuk ruang yang menyempit di bagian atas.

4. Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang merupakan candi yang terletak di Dukuh Wringin Lawang, Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini memiliki fungsi sebagai gerbang terluar dari suatu kompleks bangunan.

Di sisi kiri dan kanan tangga Candi Wringin Lawang terdapat celah di antara kedua belahan gapura setinggi 2 meter. Tidak tampak ukiran atau relief di bagian dinding candi. Pada bagian atapnya, Candi Wringin Lawang berbentuk piramida bersusun dengan puncak persegi.

5. Candi Tikus

Baca : Ekskavasi Situs Kumitir Dilanjutkan, Daftar Candi Majapahit Bertambah

Melansir laman candi.perpusnas.go.id, candi ini terletak di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi Tikus yang semula telah terkubur dalam tanah ditemukan kembali pada tahun 1914. Nama 'Tikus' dari candi ini hanya merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat. Konon, pada saat ditemukan, tempat candi tersebut berada merupakan sarang tikus.

Bentuk dari candi ini memicu perdebatan diantara sejarawan dan arkeolog, sebagian pakar berpendapat bahwa candi ini merupakan petirtaan, tempat mandi keluarga raja, tetapi sebagian lainnya berpendapat bahwa bangunan ini merupakan tempat penampungan dan penyaluran air penduduk Trowulan.

6. Kitab Sutasoma

Tak hanya peninggalan berupa bangunan, tetapi kerajaan Majapahit juga meninggalkan benda peninggalan lain. Dikutip dari laman Museum Nasional, Kitab Sutasoma ditulis dalam Bahasa Jawa kuno oleh Mpu Tantular pada akhir abad ke-14 pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Kitab ini menggambarkan toleransi beragama yang sudah lama terjalin di Kerajaan Majapahit.

7. Candi Panataran

Candi Panataran merupakan sekumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat laut ke timur. Candi ini terlatak di Desa Panataran, Kecamatan Ngkeggok, Kabupaten Blitar. Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut dengan nama Candi Palah.

Berdasarkan tulisan pada sebuah batu yang terletak sisi selatan bangunan utamanya, diduga bahwa Candi Palah dibangun pada awal abad 12 M, atas perintah Raja Srengga dari Kediri. Walaupun demikian, Candi Panataran terus mengalami pengembangan dan perbaikan sampai dengan, bahkan sesudah, masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Puluhan Artrfak Peninggalan Majapahit Ditaruh di Balai Desa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Perkuat Cadangan, Bulog Datangkan 32 Ribu Ton Beras Impor Vietnam ke Probolinggo

51 hari lalu

Perkuat Cadangan, Bulog Datangkan 32 Ribu Ton Beras Impor Vietnam ke Probolinggo

Perum Bulog kembali mendatangkan 32 ribu ton beras impor dari Vietnam ke Probolinggo, Jawa Timur untuk perkuat cadangan pangan.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

5 Maret 2024

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Pahit di Balik Peresmian Candi Rama di India

22 Januari 2024

Cerita Pahit di Balik Peresmian Candi Rama di India

Umat Islam dan Hindu pernah mengklaim menguasai candi ini. Puncaknya pada 1992, masjid yang dibangun di atas tanah yang diperebutkan itu, dirobohkan

Baca Selengkapnya