Menilik Kebiasaan Perjalanan Wisata Generasi Z

Reporter

Novita Andrian

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 3 November 2022 16:20 WIB

Melakukan "solo traveling" dengan aman dan nyaman.

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kelompok usia itu memiliki gaya berwisata masing-masing dan unik. Gaya berwisata generasi Z, kelompok usia yang lahir rentang tahun 1997 hingga 2012, cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Terkadang melampaui batas kebiasaan generasi sebelumnya.

Mengutip publikasi dalam Jurnal Sains Terapan Pariwisata menjelaskan, generasi ini mulai melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat yang baru dan belum banyak dikenal. Generasi Z mencari informasi tempat yang akan dikunjungi memanfaatkan media sosial.

Kebiasaan berwisata generasi Z

Generasi Z secara mudah melakukan proses perencanaan perjalanan wisata. Mereka sudah terbiasa dengan ketersedian berbagai jenis aplikasi yang membantu pemesanan fasilitas perjalanan wisata, antara lain transportasi, akomodasi, restoran, tiket masuk tempat wisata, dan berbagai jenis suvenir.

Advertising
Advertising

Mengutip Study on Generation Z Travellers, hampir sebanyak 60 persen generasi Z yang belum keluarga menyukai solo traveling. Sisanya lebih menyukai quality time di dekat rumah dengan kawannya. Solo traveling tipe berwisata hanya sendirian. Alasan generasi Z memilih melakukan perjalanan sendiri belajar untuk keluar dari zona nyaman, menemukan ketenangan diri, menambah wawasan, dan me time.

Baca: 6 Gaya Berwisata Ala Generasi Z

Tersedianya berbagai jenis penawaran membuat Generasi Z lebih selektif mengambil keputusan. Generasi Z cenderung tak terlalu ketakutan melakukan perjalanan. Mengutip publikasi Perilaku Berwisata Wisatawan Generasi Milenial di Jakarta pada Era Revolusi Industri 4.0, berikut gaya berwisata generasi Z.

1. Generasi Z berwisata untuk mendapat inspirasi dan menerapkannya untuk bisnis dan kreativitas. Sebab setengah dari generasi ini hendak menjalankan bisnis mereka sendiri.

2. Kriteria dasar generasi Z membeli paket wisata, pemasaran visual, rekomendasi personal, dan system online booking yang cepat.

3. Bagi generasi Z menceritakan pengalaman berwisata dengan perpaduan antara cerita dengan pemasaran konten visual dianggap sangat efektif. Mereka menginginkan cerita yang menarik untuk dibagikan di sosial media.

4. Kebanyakan dari generasi Z memiliki sedikit uang dan banyak waktu, sehingga lebih banyak mengunjungi destinasi daripada rata-rata wisatawan lainnya.

Baca: Alasan Mengapa Harus Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa Paspor Sekarang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

5 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

18 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

20 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya