Kisah Martabak HAR yang Melegenda Asal Palembang

Minggu, 30 Oktober 2022 12:25 WIB

Satu porsi Martabak Har dapat dinikmati dengan harga Rp 15,000 untuk telor ayam dan Rp 17,000 untuk telur bebek. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Martabak HAR Palembang ini sudah ada sejak 1947. Pendiri martabak HAR Palembang adalah Haji Abdul Rozak yang merupakan warga negara India dan memilih untuk merantau ke wilayah Palembang. Ia merupakan saudagar kaya nomor satu di Palembang.

Begini Kisah Martabak HAR

Awal mulanya, Haji Abdul Rozak hanya berdagang es batu di Jalan Kebumen, Palembang. Lalu, setelah beberapa tahun dagangannya mulai laris dan ia pun merasa belum cukup puas sehingga mulai merambah ke dunia bisnis roti chanai. Dahulu, ia memakai gerobak berganti warteg dengan ukuran kecil untuk berdagang. Dari bisnis roti chanai tersebut, ia mulai membuka warung makan yang lebih besar, yaitu martabak HAR. HAR merupakan singkatan dari namanya, yaitu Haji Abdul Rozak, seperti dilansir dalam Antaranews.

Baca: 10 Makanan Online yang Paling Banyak Dipesan, Martabak Urutan Kedua

Setelah reformasi, PT HAR sangat terkenal di wilayah palembang. Begitu juga dengan Haji Abdul Rozak. Perusahaannya semakin banyak dilihat oleh para kontraktor besar. Sayangnya, perusahaan tersebut hanya bertahan beberapa tahun saja lantaran Haji Abdul Rozak semakin tua dan kesulitan untuk menangani usahanya sendiri. Semakin hari, kondisi kesehatannya pun semakin menurun sehingga PT HAR semakin sulit untuk mengatasi usaha dan permasalahannya. Pada 2001, HAJI Abdul Rozak pun harus menghembuskan napas terakhir kalinya di umur 91 tahun.

Lalu, usaha rumah makan HAR di teruskan oleh putranya, yaitu Haji Abu Bakar Rozak. Namun, tidak ada yang mau mengelola PT HAR tersebut secara berkelanjutan. Akibatnya, satu tahun setelah kematian Haji Abdul Rozak, PT HAR tutup secara massal dan berganti nama menjadi martabak HAR yang merupakan cabang dari rumah makan HAR di Jalan Jendral Sudirman, tepat berada di seberang Masjid Agung Palembang. Sampai sekarang, nama martabak HAR tetap harum dan memiliki lebih dari tiga cabang di Palembang.

Advertising
Advertising

Mengutip hallo.palembang.go.id, martabak HAR berisikan telur ayam atau bebek dan berkuah kari dengan campuran kentang, ditambah kuah cuka, dan irisan cabai rawit. Ukuran satu porsi martabak ini cukup mengenyangkan untuk mengisi perut yang keroncongan.

Perbedaan martabak ini terlihat dari proses pembuatannya. Martabak HAR hanya memasukan dua butir telur ayam atau bebek ke kulit lumpia. Biasanya, martabak lainnya mencampurkan olahan yang sudah dicampuri telur dengan daging dan potongan daun bawang ke kulit lumpia sehingga inilah perbedaan jelas dari martabak HAR dan lainnya.

Kulit lumpia martabak HAR yang telah terisi telur, lalu digoreng di atas minyak panas kurang lebih selama lima menit. Setelah matang, martabak ini dihidangkan bersama siraman kuah kari kental. Kentalnya kari berasal dari bahan baku tambahan, yaitu kentang.

Dalam kuah kari tersebut juga terdapat potongan daging yang semakin membuat seseorang tidak sabar untuk menyantapnya. Bagi seorang penikmat pedas, jangan lupa menambahkan irisan cabai hijau yang telah dicampur oleh cuka dan kecap asin agar rasa martabak ini semakin mantap. Martabak HAR pun mengklaim bahwa kuah kari khas milik mereka tidak menggunakan penyedap masakan sama sekali.

Untuk jam operasional martabak HAR mulai buka pada pukul 06.00-01.00 setiap hari. Semantara itu, selama Ramadan, martabak ini buka mulai pukul 13.00-01.00. Harga martabak ini pun juga tidak terlalu mahal, seseorang hanya perlu mempersiapkan uang Rp 18 ribu untuk satu porsi martabak HAR dengan telur ayam dan Rp 20 ribu dengan telur bebek.

RACHEL FARAHDIBAR

Baca juga: Martabak HAR Kuliner Wajib di Kota Empek-empek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

5 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

12 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

16 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

16 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya