Menengok Koleksi Unik Batik Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman di Taman Pintar

Sabtu, 29 Oktober 2022 23:16 WIB

Koleksi batik Keraton dan Pura Pakualaman Yogyakarta yang dipamerkan mulai 28 Oktober sampai 3 November 2022 di Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang ingin melihat koleksi batik legendaris milik Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman bisa mampir ke area destinasi Taman Pintar pada akhir pekan ini. Di lokasi ini ada pameran batik unik yang diadakan pada 28 Oktober sampai 3 November 2022.

Pameran bertajuk Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta itu menampilkan sebanyak 27 koleksi kain batik Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Keraton Yogyakarta misalnya, menampilkan koleksi batik Awisan Ndalem atau Batik Larangan.

"Motif Batik Larangan ini merupakan motif yang tidak boleh dipergunakan masyarakat umum pada saat upacara adat di keraton maupun berwisata di keraton,” kata Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Mengenal Batik Larangan

Koleksi Batik Larangan penggunaannya terikat aturan-aturan tertentu Keraton Yogyakarta. Contoh motif batik ini salah satunya yang terkenal adalah motif Parang Rusak Barong. Motif ini hanya boleh digunakan sultan, putra mahkota atau pada upacara agenda khusus. Saat ini kain batik motif ini juga digunakan para penari Beksan Ajisaka Keraton Yogyakarta. Selain Parang Rusak Barong Ageng, motif Batik Laangan ada Parang Rusak Barong Alit dan Kawung.

Selain koleksi Batik Larangan itu, Keraton Yogyakarta juga menampilkan batik yang baru diluncurkan 2 Oktober lalu yaitu Batik Radyakartiyasa. Motif batik ini terinspirasi dari ornamen hias flora yang ada di Regol Danaprata di dekat Bangsal Srimanganti Keraton Yogya. Motifnya menyerupai bunga Padma, dengan harapan menjadi sumber ilmu dari setiap pemakainya. Motif ini dikenakan sebagai seragam batik bagi seluruh edukator museum.

Advertising
Advertising

"Kecintaan kepada batik harus ditingkatkan tidak hanya motif, tapi juga proses serta makna dari motif agar penggunaannya tepat," kata dia.

Batik Seri Asthabrata Koleksi Pura Pakualaman

Adapun Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X menuturkan dalam pameran ini Kadipaten Pakualaman menampilkan kain batik Dhaup Ageng Pakualaman Kemilau Sang Surya Mulyarja. Motif batik itu merupakan bagian dari batik seri Asthabrata koleksi Kadipaten Pakualaman. Ia merasa senang dengan diadakannya kembali pameran batik di Taman Pintar karena sebagai salah satu wujud pelestarian kebudayaan batik.

“Dalam pameran ini Kadipaten Pakualaman menampilkan batik-batik yang saya buat saat Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman atau saat pernikahan anak sulung saya," kata dia. Saat itu, GKBRAy Paku Alam X membuat batik sendiri dengan tema Surya Mulyarja salah satu Batara di Asthabrata.

GKBRAY Paku Alam mengatakan, pada 2009 batik dinobatkan sebagai Warisan Tak Benda oleh UNESCO dan pada 2014 Yogyakarta telah dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia. "Jadi batik perlu terus dikembangkan, dijaga, dirawat dan dilestarikan, salah satunya dengan pameran," kata dia. Batik, kata dia, memiliki beragam nilai mulai dari historis, orisinalitas, pelestarian, ekonomi, ramah lingkungan terutama dalam proses pembuatannya, internasional, dan keberlanjutan.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan pameran batik di kawasan destinasi Taman Pintar ini bertujuan mengedukasi masyarakat terkait batik Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman beserta nilai-nilai filosofinya.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Yogyakarta Gelar Festival Batik 2022, Perajin Kalimantan Hingga NTB Turut Serta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

7 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

7 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya