Paris Baguette Diboikot di Korea Selatan, Bagaimana Asal-usul Berdirinya Toko Roti Itu?

Sabtu, 29 Oktober 2022 17:03 WIB

Paris Baguette. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Toko roti Paris Baguette diboikot oleh masyarakat Korea Selatan. Aksi boikot itu setelah seorang karyawan meninggal di salah satu pabrik roti perusahaan itu.
Toko itu dianggap tak peduli keselamatan karyawannya. Pekerja perempuan berusia 23 tahun meninggal, karena kecelakaan tubuhnya terjepit mesin di pabrik roti itu.

Profil toko roti Paris Baguette

Mengutip dari laman Paris Baguette, toko roti itu berasal dari Korea Selatan yang berdiri pada 1988. Mulanya, Paris Baguette toko roti kecil di Korea Selatan yang bernama Sangmidang yang telah ada sejak 1945.

Mengutip dari laman Singapore Management University, Paris Baguette lahir sebagai bisnis waralaba dan anak perusahaan dari SPC Group yang menjelma menjadi konglomerat di bidang roti dan makanan manis di Korea Selatan. Pada 2014, Paris Baguette memiliki lebih dari 3.200 gerai di Korea Selatan dan 200 lebih gerai lainnya di seluruh Cina, Asia Tenggara, dan Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Baca: 5 Toko Roti yang Ada di Banyak Mal Indonesia

Merek Paris Baguette memproyeksikan citra merek kelas premium ala Prancis. Ciri khas lainnya termasuk kualitas makanan yang unggul, bahan yang sehat dan segar, baru dipanggang di toko. Pola seperti di toko roti tradisional Eropa dengan menu yang modern dan beragam juga pengenalan produk inovatif baru yang berkelanjutan. Fokus terhadap inovasi operasional, kontrol kualitas, pengembangan produk baru.

Adonan dibuat terpusat, kemudian dikirim dalam keadaan beku ke semua gerai waralaba. Toko cabang kemudian mencairkan adonan, kemudian memanggang roti itu untuk disajikan saat masih hangat. Paris Baguette berkembang pesat menjadi merek waralaba terkemuka di Korea.

Motif dari Paris Baguette untuk memberikan kenangan kepada para pelanggannya, tak hanya sebatas menyediakan makanan sehari-hari.

Mengutip Antara, Paris Baguette hadir di Indonesia pada 2021 yang dibawa oleh Erajaya Food and Nourishment yang menyajikan berbagai jenis roti, pastries, sandwich, makanan dan minuman khas Prancis lainnya. Di Indonesia, gerai ini hasil kerja sama joint venture antara EFN dan Paris Baguette Singapura yang dioperasikan oleh Era Boga Patiserindo, anak perusahaan EFN.

Baca: Pembuat Roti Prancis Mau Baguette Masuk Warisan Budaya UNESCO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

14 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

20 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

23 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

2 hari lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

2 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

2 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya