Yogya Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Jawa, Ganjar Pranowo hingga Khofifah Dipertemukan

Selasa, 25 Oktober 2022 09:33 WIB

Dinas Kebudayaan DIY mempersiapkan event Kongres Kebudayaan Jawa yang akan dipusatkan di Yogyakarta 14- 17 November 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpilih menjadi tuan rumah Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) III yang akan berlangsung empat hari 14-17 November 2022. Dalam event yang dipusatkan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center Jalan Palagan Tentara Pelajar Sleman Yogyakarta itu, sebanyak 600 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa turut serta.

“Tiga gubernur juga akan hadir dalam event ini, untuk turut membahas perkembangan kebudayaan Jawa terkini," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Senin petang 24 Oktober 2022. Tiga kepala daerah yang hadir yakni Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Posisi Budaya Jawa dalam Peradaban Dunia

Dian mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tajuk Kabudayan Jawa Anjayèng Bawana tersebut, akan menyorot bagaimana posisi budaya Jawa dalam peradaban dunia saat ini. Konsep kebudayaan itu tak hanya dalam konteks lokal-nasional, namun juga bagi kalangan diaspora. "Kebudayaan adalah pembahasan yang akan selalu ada," kata Dian.

Jawa, sebagai salah satu kata yang merujuk pada bahasa, suku bangsa dan adat istiadat tertentu, menjadi salah satu bahasan yang tak ada habisnya. Dian mengungkapkan Kebudayaan Jawa telah mewarnai pembahasan kebudayaan di Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan.

Sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia dan tersebar di berbagai penjuru dunia, Jawa memiliki kebudayaan yang senantiasa berkembang dan bisa menjadi akar perkembangan budaya universal. Ia menuturkan pada tahun1918 tepatnya tanggal 5 sampai 7 Juli 1918 telah dilaksanakan Kongres Kebudayaan Jawa di Surakarta. Kongres ini dicetuskan pertama kali oleh Batavia.

Batavia adalah Pengusul Kongres Bahasa Jawa

Advertising
Advertising

Saat itu, pihak Batavia menghendaki diadakan Kongres Bahasa Jawa namun Pangeran Prangwadono, yang selanjutnya disebut Mangkunegara VII, menolak dan menghendaki pembahasan lebih luas dan menyeluruh. Sehingga tercetuslah Congres voor Javaansche Cultuur Ontwikkeling. Kongres ini dilaksanakan untuk membahas pengembangan kebudayaan Jawa. Meskipun awalnya Batavia tidak setuju, namun karena keteguhan Mangkunegara VII maka kegiatan itu akhirnya dapat terlaksana.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY Budi Husada mengatakan kongres di Yogyakarta ini merupakan tindak lanjut dari kongres empat tahun silam yang berlangsung di Surabaya, 21-24 November 2018. Saat itu, kongres menghasilkan keputusan yang disebut Saptagati Budaya Jawa atau Tujuh Keutamaan Budaya Jawa.

Pertama, kebudayaan Jawa adalah jati diri nasional bersama kebudayaan lokal lain. Kedua, kebudayaan Jawa adalah sendi dasar pembangunan bangsa, khususnya pada masyarakat Jawa. Ketiga, kebudayaan Jawa adalah kekuatan pilar penyangga kesatuan negara RI.

Keempat, kebudayaan Jawa adalah pagu nilai-nilai luhur perilaku kepemimpinan nasional. Kelima, kebudayaan Jawa adalah benteng penangkal erosi identitas lokal dan nasional. Keenam, kebudayaan Jawa adalah cahaya pemahaman nilai global dalam bingkai nasional. Ketujuh, kebudayaan Jawa adalah daya mental spiritual tata pergaulan internasional.

"Saptagati Budaya Jawa tersebut merupakan abstraksi prinsipial yang pada tataran pelaksanaan dinyatakan dalam rekomendasi sebagai satu kesatuan dengan putusan ini," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 5 Objek Wisata Berbalut Cerita Legenda di Jawa Barat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

8 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

9 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

9 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

9 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya