Dua Usaha Kuliner Indonesia Ini Buka Gerai Pertama di Malaysia

Reporter

Antara

Rabu, 19 Oktober 2022 13:49 WIB

Kenangan Coffee, gerai internasional pertama Kopi Kenangan di Suria KLCC, Malaysia, Senin, 17 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jenama kuliner Indonesia membuka gerai internasional pertamanya di Malaysia. Hal itu menjadi pembuktian produk kuliner nusantara yang bisa mendunia. Dua jenama itu adalah Kopi Kenangan dan restoran Sari Ratu.

"Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program 'Indonesia Spice Up the World', kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami akan meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu, 19 Oktober 2022.

Indonesia Spice Up The World merupakan program kerja sama lintas pemangku kepentingan yang bertujuan untuk mempromosikan masakan Indonesia. Pada 2024, program ini ditargetkan meningkatkan nilai ekspor rempah-rempah dan bumbu sebesar US$ 2 miliar dan penciptaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri.

Dalam rangka itu, Kemenparekraf mendorong akses pembiayaan dan promosi bumbu dan rempah Indonesia di luar negeri. "Saat ini kami mencoba untuk memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di Luar Negeri, misalnya dari fintech equity/securities crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan venture capital, diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggaran Hayun Anujuprana.

Kemenparekraf tengah mendiskusikan model bisnis bersama dengan sejumlah jenama restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77 dan lain-lain.

Advertising
Advertising

Restoran Sari Ratu juga berupaya untuk terus mengembangkan bisnis kulinernya di luar negeri dan mempromosikan kelezatan kuliner dan makanan khas Indonesia yang berstandar internasional. Direktur Sari Ratu Sendirian Berhad (Sdn.Bhd) Maryadi Aryo Laksmono mengatakan bahwa masih terbatasnya akses pembiayaan merupakan masalah utama bagi para pelaku usaha restoran Indonesia yang akan mendirikan atau membuka cabang di luar negeri, khususnya untuk bangkit di masa pasca pandemi saat ini.

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan, Malaysia dipilih karena dinilai memiliki pasar penikmat kopi yang cukup besar. “Malaysia itu market kopinya cukup besar walaupun populasinya tidak sebesar negara lain. Selain itu, warga di sini suka kopi, dan government dan regulations-nya pun sangat friendly dengan investment, serta adopsi digital
juga cukup baik,” kata dia.

Baca juga: Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, Masyarakat Bisa Ikut Voting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

2 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya