Yogyakarta Bidik Kunjungan Wisata dari Kejuaran Nasional Panahan

Senin, 17 Oktober 2022 12:03 WIB

Ratusan pemanah dari 28 provinsi di Indonesia turut dalam Kejuaraan Nasional Panahan Junior 2022 yang digelar 16-25 Oktober 2022 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan lamanya kunjungan wisata di wilayah itu dengan menggelar berbagai perhelatan di tingkat nasional, mulai dari fashion, pameran, hingga olahraga. Teranyar, provinsi istimewa ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2022 yang berlangsung cukup lama yakni selama sembilan hari, 16-25 Oktober 2022.

"Acara ini total diikuti 598 peserta dari 28 provinsi di Indonesia, okupansi hotel di sekitar area kompetisi langsung penuh sejak satu- dua hari sebelum kompetisi dimulai," kata ketua panitia penyelenggara event itu, Bendara Pangeran Hario Kusumo Bimantoro, Ahad, 16 Oktober 2022.

Bimantoro membeberkan, event olahraga apalagi berskala nasional, menjadi sarana yang efektif meningkatkan kunjungan wisata ke Yogyakarta. Apalagi para peserta dari berbagai daerah itu turut membawa kerabat juga keluarganya. Setiap provinsi akan mengirimkan perwakilannya untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang sudah absen empat tahun terakhir itu akibat pandemi Covid-19.

"Peserta rata-rata memilih menginap di hotel-hotel yang berdekatan dengan lokasi kompetisi, sehingga ketika ada jeda bertanding, mereka umumnya akan memanfaatkannya untuk berwisata di Yogya," kata dia.

Aksi seni memeriahkan Kejuaraan Nasional Panahan Junior 2022 yang digelar 16-25 Oktober 2022 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Dalam perhelatan itu, ditampilkan sejumlah kesenian lokal Yogyakarta dan dipaparkan sejarahnya sehingga para peserta mengenal kesenian itu. Salah satu yang ditampilkan adalah seni tari Angguk asal Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.

Bimantoro menuturkan, kali ini untuk lokasi dipusatkan di Lapangan Wirasada Pratista Sleman yang notabene juga berada persis di pinggir jalur wisata Yogyakarta-Kaliurang. Berjalannya kompetisi selama sembilan hari itu pun, diyakini berkontribusi memutar ekonomian kalangan pelaku UMKM di sekitar lokasi.

Dalam event ini ada tiga divisi yang dipertandingkan yakni Recurve, Compound dan Standar Bow di mana masing-masing mempertandingkan nomor perorangan, mix team dan beregu baik putra/putri. Secara keseluruhan akan diperebutkan 66 medali emas, di mana tiap divisi ada 22 medali emas baik untuk kelompok umur 15 dan 18 tahun.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 5 Pantai Eksotis di Yogyakarta Selain Parangtritis, dari yang Mistis hingga Punya Air Terjun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

19 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya